MANTRA SUKABUMI - Sahur menjadi bagian hal yang penting dalam menjalankan ibadah puasa.
Bukan sekedar agar tubuh tetap terjaga dan terpenuhi asupan gizinya, tapi ada nilai ibadah yang dijamin Allah SWT akan pahalanya.
Oleh karena itu para ulama sepakat menghukumi sahur merupakan bagian dari sunnah yang memiliki pahala tersendiri.
Namun faktanya, bagi sebagian orang menjalankan sahur merupakan hal yang sulit terutama berkaitan dengan bangun tidur.
Terlebih bagi anak yang masih kecil, yang membutuhkan pendampingan dan bimbingan orang tua. Sahur kadang jadi persoalan bagi anak.
Baca Juga: Jamaah Harus Bersabar, Kepastian Haji Akan Diumumkan Arab Saudi 19 Ramadhan 1441 H
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Beautynesia, ketika mulai mengajarkan anak untuk berpuasa, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar lebih mudah membangunkan si kecil untuk sahur.
- Jelaskan Makna Berpuasa dan Pentingnya Sahur
Menjelaskan makna berpuasa kepada si kecil akan membuat ia mengerti mengapa puasa perlu dilakukan.
Selain itu, jangan lupa untuk menjelaskan juga pentingnya sahur untuk berpuasa, kapan waktu sahur, dan durasi berpuasa.
Dalam memberikan penjelasan ini, pastikan untuk menggunakan kalimat dan bahasa yang mudah dipahami si kecil.
Buat si kecil menjadi tertarik dan bersemangat untuk ikut serta dalam menjalani ibadah puasa.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di cirebon.pikiran-rakyat.com dengan judul "Orang Tua Wajib Tahu, Berikut 5 Langkah Membuat Anak Semangat Bangun Sahur"
Baca Juga: Jadwal Waktu Imsak: Selasa, 5 Ramadan 1441 H / 28 April 2020
- Ajak Anak Ikut Serta Menyiapkan Menu Santap Sahur
Agar mempermudah kita untuk meyiapkan makanan pada saat sahur, kamu dapat menanyakan kepada si kecil apa yang diinginkannya untuk makan sahur.
Setelah itu, jangan lupa untuk mengajaknya mempersiapkan santap sahur pada malam hari.
Melibatkan anak dalam persiapan sahur dapat membuatnya lebih bersemangat untuk sahur dan berpuasa.
Meskipun begitu, pastikan agar selalu memperhatikan asupan gizi pada menu sahur si kecil.
Baca Juga: Pandangan Hukum Islam dan Medis Dampak Tidur Setelah Sahur dan Subuh
- Atur Waktu Tidur Anak
Mengatur waktu tidur si kecil perlu dilakukan untuk menjaga kebutuhan tidurnya tetap terpenuhi.
Jelaskan kepadanya bahwa saat bulan Ramadhan jadwal kegiatan akan sedikit berubah karena kita harus bangun saat sahur.
Pastikan pula ia mendapatkan tidur yang cukup saat siang sehingga ia tidak akan terlalu mengantuk di malam hari.
Baca Juga: Alhamdulillah, Usai Jalani Karantina 10 Siswa Setukpa Sukabumi Sembuh dari Corona
- Bangunkan dengan Lembut
Cara membangunkan anak juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Bangunkan si kecil dengan suara dan sentuhan yang lembut.
Dengan begini si kecil tidak akan kaget dan sahur dengan suasana hati yang baik.
- Berikan Apresiasi
Memberikan apresiasi, seperti pujian pada si kecil yang sudah membantu menyiapkan santapan sahur dan berbuka
Dengan begitu, ia akan menjadi lebih bersemangat untuk bangun sahur dan berpuasa penuh.**