MANTRA SUKABUMI - Berikut ini contoh teks ceramah kultum Ramadhan 2022 materi kuliah subuh singkat penuh makna dan menyentuh hati.
Kultum Ramadhan 2022 atau sering disebut kuliah 7 menit menjadi salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu para jamaah saat bulan puasa terlebih sebagai materi kuliah subuh.
Pembahasan materi kultum Ramadhan 2022 kali ini yaitu judul tema tentang Indahnya bulan Ramadhan.
Sebagaimana diketahui, Indahnya bulan Ramadhan kerena memiliki banyak keistimewaan, di antaranya diturunkannya Al quran hingga peristiwa malam lailatul qadar.
Dilansir mantrasukabumi.com dari gurupenyemangat.com pada Kamis, 7 April 2022 simak dan hapalkan contoh ceramah kultum Ramadhan 2022 di bawah ini.
Bismillahirrohmaanirrohim;
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Alhamdulillah. Assalatu wassalamu ala rasulillah. Wa ‘ala alihi wasohbihi wa mauwalah. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad.
Teman-teman yang insyaAllah dirahmati oleh Allah SWT;
Pertama-tama marilah kita ucapkan alhamdulillah seraya bersyukur kepada Allah atas segala nikmat sehingga kita bisa bersama-sama singgah di bulan mulia Ramadhan yang begitu istimewa.
Shalawat beserta salam tiada lupa kita kirimkan kepada al-akhirul anbiya Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya berucap shalawat kita akan mendapat pertolongan beliau di Hari Akhir nanti.
Teman-teman rahimakumullah;
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan ceramah singkat tentang indahnya bulan Ramadhan.
Baca Juga: Contoh Kultum Ramadhan 2022 Materi Kuliah Subuh 7 Menit Tema Keutamaan Sholat Tarawih Berjamaah
Bulan Ramadhan adalah bulan yang indah dan istimewa. Teman-teman semuanya yang ada di sini pasti setuju, kan?
Benar sekali. Di antara keindahan bulan Ramadhan yang sering kita saksikan ialah ramainya pamplet ucapan mohon maaf lahir dan batin, bahagianya para penjual baju muslim dan takjil berbuka puasa, hingga penuhnya masjid-masjid di desa untuk melaksanakan Shalat Tarawih dan Tadarus Qur’an.
Masya Allah wal Hamdulillah. Keindahan-keindahan semacam itu jarang kita temui di hari-hari biasa. Belum selesai sampai di sana, jelang sore hari ramai sahabat-sahabat kita turun ke jalan demi berbagi kebahagiaan, berbagi makanan berbuka puasa, yang kemudian mengetuk pintu hati kita semua.
Sungguh indah bulan Ramadhan, sungguh indah agama Islam. Agama rahmatan lil-alamin.
Teman-teman yang dirahmati oleh Allah SWT;
Salah satu keindahan bulan Ramadhan yang utama ialah menjadi bulan diturunkannya wahyu berupa Al-Qur’an. Hal ini tertuang dalam kalam Allah di Surah Al-Baqarah ayat 185:
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ
Bacaan Latin:
Bismillahirrohmaanirrohiim. Syahru romadhonalladzii unzila fiihil qur-aanu hudal-linnaasi wa bayyinaatim-minal huda wal furqoon.
Artinya:
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
Teman-teman yang dirahmati oleh Allah SWT;
Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman umat manusia berikan kalimat-kalimat yang indah dan menyentuh hati, terutama bila kita pahami dengan iman.
Bahkan di dalam Al-Qu’ran Surah Jin, dikisahkan bahwa para jin tersentuh hatinya saat mendengar Nabi Muhammad SAW membaca Al-Qur’an hingganya banyak dari mereka yang masuk islam.
Tapi, bagaimana dengan hati kita hari ini? Apakah bergetar hati kita ketika mendengar lantunan ayat-ayat kitabullah?
Baca Juga: Ceramah Singkat dan Padat Kultum Ramadhan 2022 dengan Judul Aktualisasi Nilai-nilai Sholat
Semoga demikian, ya. Dan mari kita jadikan bulan puasa Ramadhan tahun ini untuk memperbanyak bertadarus Qur’an. Membaca, mempelajari, serta mendalami ilmu Al-Qur’an.
Teman-teman yang dirahmati oleh Allah SWT;
Adapun keindahan di bulan Ramadhan yang menjadikannya lebih istimewa dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya ialah terdapat malam Lailatur Qadr.
Allah berkalam dalam Al-Qu’ran Surah Al-Qadr ayat 1-3:
إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ. وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ. لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَيۡرٞ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡرٖ.
Bacaan Latin:
Innaaaaa anzalnaahu fii lailatil qadr. Wamaaaaa adrookamaa lailatul qadr. Lailatul qadri khoirum-min alfi syahr.
Artinya:
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
Teman-teman yang berbahagia. Di salah satu malam pada bulan Ramadhan telah Allah siapkan hadiah berupa malam kemuliaan yang lebih baik daripada seribu bulan.
Bila kita hitung menggunakan rumus Matematika, maka 1000 bulan dibagi 12 nilainya ialah 83,3 atau digenapkan menjadi 84 tahun.
Pertanyaannya, berapa umur kita saat ini? Dan apakah umur kita bisa menyentuh angka 84 tahun? Wallahua’lam bissawab. Hanya Allah yang Maha Tahu.
Tapi bayangkan bila pada bulan Ramadhan tahun ini kita mendapat kesempatan berdoa dan beribadah pada malam Lailatul Qadr, artinya sama saja dengan beribadah selama 84 tahun kan? Sungguh begitu indah bulan Ramadhan.
Teman-teman yang dirahmati oleh Allah SWT;
Adapun keindahan sekaligus keistimewaan bulan Ramadhan yang selanjutnya ialah menjadi waktu mustajabnya doa.
Dalam hadis Imam Ibnu Majah Nomor 1.753 dalam Kitab Puasa, diterangkan bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Bacaan Latin:
Inna lisshoo-imi ‘inda fitrihi lada’watan maa turoddu.
Artinya:
Sungguh orang yang berpuasa mempunyai do`a yang dikabulkan dan tidak akan ditolak tatkala berbuka puasa.
MasyaAllah wal Hamdulillah ya teman-teman. Lagi-lagi kita sangat beruntung bisa kembali hadir dan singgah di bulan Ramadhan yang penuh dengan barokah ini.
Begitu dashyatnya bulan Ramadhan sehingga hari demi harinya menjadi waktu mustajab doa. Dan doa tersebut tidak tertolak.
Di sisi yang sama, dalam hadis riwayat Muslim juga ditegaskan bahwa Allah membuka pintu-pintu surga, menutup pintu-pintu neraka, dan membelenggu para setan khusus di bulan Ramadhan.
Dari hal tersebut, sesungguhnya kita bisa menangkap kesimpulan bahwa Allah memberikan kita semua kesempatan yang amat besar untuk memetik keindahan, keistimewaan, dan keutamaan bulan Ramadhan.
Teman-teman Rahimakumullah;
Sungguh masih ada banyak ragam keindahan dan keistimewaan di bulan Ramadhan yang penuh ampunan ini. Untuk itu, marilah kita luruskan niat dan lebih bersemangat dalam menjalani puasa Ramadhan dan segenap amalan-amalan utama di bulan ini.
Semoga amal ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT dan mendekatkan kita menuju takwa. Aamiin Ya Robbal ‘alamiin.
Demikianlah ceramah singkat yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Mohon maaf atas segala salah, dan kepada Allah marilah sama-sama kita memohon ampun.
Saya akhiri;
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.***