Doa Malam Nuzulul Quran Ramadhan 1443 H, Lengkap Amalan dan Sejarah Turunnya Alquran

18 April 2022, 16:00 WIB
Doa Malam Nuzulul Quran Ramadhan 1443 H, Lengkap Amalan dan Sejarah Turunnya Alquran di Bulan Ramadhan /*/Mantrasukabumi.com/

MANTRA SUKABUMI - Nanti malam tepat akan diperingatinya malam nuzulul quran pada 17 Ramadhan 1443 H.

Malam nuzulul quran diperingati setiap malam 17 Ramadhan, yang mana pada waktu itu tercatat sejarah yang sangat agung.

Bagaimana tidak, karena pada 17 Ramadhan tepat pertama kali Allah menurunkan wahyu pertamanya kepada baginda Muhammad SAW.

Baca Juga: 4 Bacaan Doa Menyambut Malam Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan 1443 H Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Dengan kemuliaan malam nuzulul quran 17 Ramadhan ini kita isi dengan berbagai bentuk amalan ibadah salah satunya perbanyak doa.


Doa sebagai bentuk ibadah yang diperintahkan Allah SWT kepada hambanya, dan sudah menjadi janji Allah akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan hambanya.

Lebih-lebih pada malam Nuzulul Quran, maka kita dianjurkan untuk memperbanyak doa di malam itu. Diantara doa yang dianjurkan dibaca pada malam Nuzulul Quran adalah seperti di bawah ini:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma Innaka ‘Afuwwun Tuhibbul Afwa Fa’fu ‘Anni

Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha pengampun dan engkau menyukai ampunan maka ampunilah aku."

رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً

Rabbighfir lii Waliwaalidayya Warhamhumaa Kamaa Rabbayaanii Shagiiran

Artinya: "Ya Tuhanku, Ampunilah dosa-dosaku dan dosa kedua orang tuaku, serta kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidik dan merawatku sewaktu aku kecil."

Untuk menambah kekhusyuan kita dalam berdoa kepada Allah, alangkah baiknya kita perbanyak doa sambil i'tikaf di Masjid.

I'tikaf termasuk ibadah sunnah yang bisa dilakukan untuk mengisi malam nuzulul quran.

I'tikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan adalah sunnah Rasulullah. Beliau tidak pernah meninggalkannya. Bahkan di Ramadhan terakhir sebelum wafat, Rasulullah beri’tikaf selama 20 hari.

Baca Juga: Doa Naik Kendaraan Darat, Laut dan Udara, InsyaAllah Selamat di Perjalanan, Dilengkapi Arab, Latin dan Artinya

Demikian pula istri beliau dan para sahabat Nabi. Mereka beri'tikaf 10 hari terakhir Ramadhan ini. Bahkan sepeninggal Rasulullah, istri-istri beliau juga beri'tikaf 10 hari terakhir Ramadhan.

I'tikaf termasuk ibadah yang ringan dilaksanakan dalam mengisi malam nuzulul quran, bahkan dalam kondisi tidur pun, orang yang beri'tikaf mendapatkan pahala yang besarnya tidak bisa didapatkan oleh orang yang tidur di rumahnya. Sebab tidurnya itu termasuk rangkaian i’tikaf.

Selain itu, kita dianjurkan juga dalam menghidupkan malam Nuzulul Quran dengan memperbanyak sholat sunnah, salah satunya sholat malam.

Shalat malam adalah istilah yang sering digunakan yang mengandung makna sholat yang dilakukan dimalam hari, dan salah satu ibadah yang bisa dilakukan untuk menghidupkan malam nuzulul quran.

Sholat malam mencakup sholat sunnah yang dilakukan dimalam hari seperti sholat tarawih, sholat witir, sholat mutlak, dan termasuk sholat tahajud.

Sholat sunnah mutlak di malam hari lebih utama daripada sholat sunnah mutlak di siang hari.

Salah satu sholat sunnah mutlak adalah sholat qiyamul lail. Bila qiyamul lail dilakukan setelah tidur, sekalipun hanya tidur di waktu maghrib atau setelah shalat Isya yang ditaqdim dengan maghrib, maka sholat malam itu disebut tahajud.***

Editor: Nahrudin

Tags

Terkini

Terpopuler