Inilah Amalan-amalan Sunnah yang Perlu Dikerjakan di Hari Raya Idul Fitri

19 April 2022, 18:30 WIB
Simak inilah amalan-amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada Hari Raya Idul Fitri, mulai dari mandi hingga sholat /Pixabay/Ramadhan

 

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini adalah amalan-amalan sunnah yang perlu dikerjakan di Hari Raya Idul Fitri.

Amalan sunnah ini dianjurkan kita amalkan agar hari raya idul fitri kita tambah berkah dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber berikut amalan-amalan sunnah Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Idul Fitri 2022, Ini 8 Amalan Sunnah yang Perlu Dilakasanakan pada Malam dan Hari Raya

1. Menghidupkan malam Idul Fitri

Salah satu amalan sunnah Idul Fitri, adalah dengan menghidupkan malamnya, dengan cara memeperbanyak ibadah seperti bershoalawat, membaca Al Quran, dzikir, dan bertakbir.

Dalam hadits dikatakan, bahwa orang yang menghidupkan malam Idul Fitri, maka hatinya tidak akan mati.

Paling tidak, untuk menghidupkan malam Idul Fitri agar mendapatkan kesunnahannya yaitu dengan melaksanakan sholat Isya dan Shubuh berjama'ah.

2. Mandi

Mulai masuk waktu sunnah mandi hari raya Idul Fitri adalah setelah pertengahan malam. Namun lebih utama dilakukan pada waktu akan berangkat melaksanakan sholat sunnah Idul Fitri.

Mandi hari raya juga disunnahkan untuk wanita yang masih dalam keadaan haid atau nifas, dan bagi siapa saja yang menghadiri sholat sunnah Idul Fitri.

Adapun niatnya adalah sebagai berikut:

نويت الغسل ليوم عيد الفطر لله تعالى

Nawaitul Gusla Liyaumi Idil Fitri Lillahi Ta'ala

"Aku niat mandi untuk hari raya idul fitri karena Allah"

Baca Juga: 4 Amalan Doa agar Terhindar dari Siksa Kubur, InsyaAllah Bisa Datangkan Pertolongan Allah SWT

3. Memakai wewangian

Memakai wewangian, berhias diri, dan memakai pakaian yang baru juga termasuk amalan sunnah Idul Fitri, baik anak kecil ataupun orang tua.

4. Melalui jalan yang berbeda

Mayoritas ulama berpendapat seorang Muslim yang pergi mengerjakan shalat Id disunnahkan melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang shalat.

Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa apabila Nabi SAW pergi shalat Id, ketika pulang, beliau menempuh jalan yang berlainan dengan jalan yang beliau lalui ketika pergi.

Meski demikian, bukanlah suatu masalah jika jalan yang dilewati seseorang saat berangkat dan pulang dari shalat Id sama.

5. Makan sebelum berangkat sholat Idul Fitri

Disunnahkan untuk makan sesuatu sebelum berangkat melaksanakan sholat Idul Fitri.

Hal ini karena untuk membedakan antara hari raya dan puasa Ramadhan, dan yang paling utama adalah makan tujuh butir kurma.

Baca Juga: Mumpung Lagi Ramadhan, Kerjakan Amalan Ini agar Rezeki Lancar dan Mudah

6. Makmum datang lebih awal daripada imam

Disunnahkan bagi makmum untuk datang pada permulaan waktu, adapun bagi imam, maka sunnah datang pada saat sholat akan dimulai.

Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Said:

ان النبي صلى الله عليه وسلم كان يخرج في العيد الى المصلى، ولا يبتدي الا بالصلاة (روه البخاري و مسلم)

Artinya: "Sesungguhnya Nbi SAW keluar untuk sholat Id ke mushala, dan beliau tidak memulai (analan apapun) kecuali langsung sholat" (HR Bukhari dan Muslim).

7. Mulai melaksanakan sholat sunnah Idul Fitri setelah 16 menit dari terbitnya matahari.

8. Memberi ucapan selamat

Ucapan selamat (tahniah) adalah termasuk hal yang disunnahkan saat hari raya, seraya saling berjabat tangan dengan sesama mahramnya.

Waktu untuk mengucapkan kalimat tahniah tersebut adalah setelah terbenamnya matahari pada malam hari raya (setelah Maghrib).

Adapun jika diucapkan sebelum terbenamnya matahari, maka tidak mendapatkan kesunahan tersebut.

Berikut adalah contoh ucapan selamat pada hari raya:

مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ

Minal 'Aidin Wal Faa Iziin

Artinya: "Semoga Allah mengulang idul fitri ini dan menjadikan kita dalam golongan orang-orang yang berhasil"

Baca Juga: Inilah 7 Amalan di Bulan Ramadhan 1443 H atau 2022 M yang Pahalanya Dilipatgandakan oleh Allah SWT

Dan dianjurkan untuk membalasnya dengan lafadz:


تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ atau اَحْيَاكُمُ اللهُ لِاَمْثَالِهِ atau كُلَّ عَامٍ وَاَنْتُمْ بِخَيْرٍ

Tqabbalallahu Minna Waminkum (atau) Ahyaakumullahu Liamtsaalihi (atau) Kulla 'Amin Wa Antum Bikhair

Artinya: "Semoga Allah SWT menerima amalan ibadahmu, (atau) semoga Allah SWT menghidupkanmu pada hari raya berikutnya, (atau) semoga setiap tahun kamu dalam keadaan baik".

Demikian perkara-perkara sunnah yang baik dilakukkan pada saat hari raya Idul Fitri. Semoga bermanfaat.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler