Niat dan Ketentuan Puasa Sunnah Syawal Beserta Keutamaan Melaksanakannya

21 April 2022, 21:00 WIB
Bacaan niat puasa sunnah Syawal setelah Ramadhan lengkap dengan keutamaan melaksanakan puasa tersebut /PIXABAY/mohamed_hassan

 

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini adalah niat, tata cara, ketentuan dan keutamaan puasa sunnah Syawal.

Memperbanyak ibadah puasa sunnah merupakan amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh syari'at.

Terdapat banyak amalan puasa sunnah yang bisa kita lakukan salah satunya puasa sunnah Syawal yang memiliki keutamaan luar biasa.

PuasaBaca Juga: Spesifikasi Gahar OPPO Reno6 5G yang Dibanderol dengan Harga Murah Meriah

Hukum puasa enam hari pada bulan Syawal adalah sunnah, kecuali jika dinadzarkan dengan lafadz maka hukumnya menjadi wajib

Puasa sunnah enam hari pada bulan syawal ini boleh dilakukan dengan cara terpisah-pisah. Akan tetapi lebih utama dilakukan secara berturut-turut.

Yang dimaksud dilakukan secara berturut-turut adalah setelah hari raya Idul Fitri, langsung berpuasa pada hari kedua dalam bulan Syawal.

Hal tersebut berdasarkan pendapat yang kuat dalam madzhab Imam Syafi'i dan Imam Ibnul Mubarok, yang menjelaskan lebih utama adalah berpuasa secara berturut-turut.

Pendapat Imam Syafi'i dan Ibnul Mubarok tersebut berlandaskan atas sabda Rasulullah SAW, yaitu:

من صام ستة ايام بعد الفطر متتابعة فكانما صام السنة (رواه الطبراني)

Man Shama Sittata Ayyamin Ba'dal Fithri Mutatabi'atan Fakaannama Shamaas Sanata

Artinya: "Barang siapa yang berpuasa enam hari setelah hari raya idul fitri secara bersambung ( berturut-turut ), maka dia sama seperti seseorang yang telah berpuasa setahun". (HR Ath Thabrani).

Baca Juga: Dari Sehat Hingga Berakal, Inilah 5 Syarat Wajib Melaksanakan Puasa di Bulan Ramadhan

Hal ini bermaksud agar dapat menyegerakan dalam melaksanaka ibadah, dan dikhawatirkan jika ditunda, maka terdapat sesuatu yang dapat menghalangi untuk melaksanakan puasa sunnah Syawal.

Jadi kesimpulannya, puasa sunnah Syawal ini bisa dilakukan dengan dua cara. Yaitu dilakukan secara terpisah, ataupun secara berturut-turut.

Namun, cara yang paling utama dalam pelaksanaan puasa enam hari bulan Syawal ini yaitu dilakukan secara bersambung (berturut-turut).

Adapun niat untuk melaksanakan puasa Syawal yaitu sebagai berikut:

Niat awal Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT"

Baca Juga: 5 Syarat Orang yang Sedang Bepergian Tak Wajib Puasa Ramadhan, Apakah Harus Qadha?

Niat harian Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT".

Demikian tata cara melaksanakan puasa sunnah Syawal beserta niatnya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler