Isi Kandungan dan Keutamaan Surat Al Kahfi Ayat 1-10 Tentang Terhindar dari Fitnah Dajjal

12 Mei 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi Alquran. Isi Kandungan dan Keutamaan Surat Al Kahfi Ayat 1-10 Tentang Terhindar dari Fitnah Dajjal. /*/Pixabay/Ibrahim Mucahi.

MANTRA SUKABUMI - Surat Al Kahfi merupakan surat ke-18 dalam urutan mushaf Al Quran yang termasuk dalam golongan surat Makkiyah

Surat Al Kahfi merupakan surat yang terdiri dari 10 ayat yang disebut juga dengan Ashhab Al Kahfi.

Selain itu Surat Al Kahfi juga merupakan salah satu dari banyak ayat dalam Al Quran yang mengandung keutamaan di dalamnya.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 27, Jelaskan tentang Orang-orang yang Rugi di Dunia dan Akhirat

Adapun sepuluh ayat pertama Surat Al Kahfi ini memiliki keutamaan yang luar biasa. Yakni Allah akan melindungi orang yang menghafal sepuluh ayat ini dari fitnah Dajjal.

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

Barangsiapa hafal sepuluh ayat dari permulaan surat al-Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal. (HR. Muslim)

مَنْ قَرَأَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنَ الْكَهْفِ لَمْ يَخَفِ الدَّجَّالَ

Barangsiapa membaca sepuluh ayat dari permulaan surat al-Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal. (HR. Darimi)

Surat Al Kahfi berisikan tentang bermacam-macam fitnah dan cobaan. Di antaranya fitnah harta, kekuasaan, ilmu, agama dan yang paling berbahaya fitnah Dajjal.

Sebagaimana namanya, salah satu kandungan dari surat ini adalah kisah tentang ashabul kahfi.

Baca Juga: Bacaan dan Isi Kandungan Surat Al Adiyat Ayat 1 Sampai 11 Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya

Kisah ini adalah kisah dari para pemuda yang memiliki keimanan yang tinggi dan berusaha untuk menghindari kezhaliman. Hingga kemudian mereka masuk ke dalam goa dan akhirnya ditidurkan di sana.

Oleh karena itu, surat ini dinamakan Ashhab Al Kahfi.

Untuk dapat memahami isi kandungan surah Al - Kahfi ayat 1 - 10, simak ulasannya berikut yang telah dilansir mantrasukabumi.com dari Qur'an Kemenag dan beberapa inti sari dari sejumlah tafsir.

Ayat 1 :

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ ٱلْكِتَٰبَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُۥ عِوَجَا ۜ

"Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya".

Ayat 2 :

قَيِّمًا لِّيُنذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِّن لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ ٱلْمُؤْمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا

"Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik".

Ayat 3 :

مَّٰكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا

"Mereka kekal di dalamnya untuk selama - lamanya".

Ayat 4 :

وَيُنذِرَ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ ٱتَّخَذَ ٱللَّهُ وَلَدًا

"Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang anak".".

Baca Juga: Isi Kandungan Surah Al-Kautsar Ayat 1 Sampai 3 Lengkap Bacaan Al-Qur'an dan Maknanya

Ayat 5 :

مَّا لَهُم بِهِۦ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِءَابَآئِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَٰهِهِمْ ۚ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا

"Mereka sekali - kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta".

Ayat 6 :

فَلَعَلَّكَ بَٰخِعٌ نَّفْسَكَ عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِمْ إِن لَّمْ يُؤْمِنُوا۟ بِهَٰذَا ٱلْحَدِيثِ أَسَفًا

"Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Quran)".

Ayat 7 :

إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى ٱلْأَرْضِ زِينَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا

"Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya".

Ayat 8 :

وَإِنَّا لَجَٰعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًا جُرُزًا

"Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus".

Ayat 9 :

أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَٰبَ ٱلْكَهْفِ وَٱلرَّقِيمِ كَانُوا۟ مِنْ ءَايَٰتِنَا عَجَبًا

"Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?".

Ayat 10 :

إِذْ أَوَى ٱلْفِتْيَةُ إِلَى ٱلْكَهْفِ فَقَالُوا۟ رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

"(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)".

Baca Juga: Isi Kandungan dan Tafsir Surat Al Falaq Ayat 1-5, Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya

Adapun isi kandungan surat Al Kahfi ayat 1-10 telah kami rangkum berdasarkan inti sari dari sejumlah tafsir.

Yakni Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka. Juga Awwal Marrah at-Tadabbar al-Qur’an karya Syaikh Adil Muhammad Khalil dan Khawatir Qur’aniyah karya Syaikh Amru Khalid;

1. Ayat pertama dari Surat Al Kahfi mengajarkan bagaimana bersyukur kepada Allah atas nikmat iman dan Al-Qur’an. Bahkan keduanya adalah nikmat terbesar.

2. Dalam Al-Qur’an tidak ada kebengkokan, penyimpangan, dan kesesatan. Al-Qur’an adalah bimbingan yang lurus.

3. Al-Qur’an memperingatkan orang-orang menentang dan mendustakan-Nya, mereka akan mendapat siksa yang pedih di akhirat kelak.

4. Al-Qur’an memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih bahwa mereka akan mendapatkan pahala yang baik dan surga-Nya.

5. Orang-orang yang beriman akan masuk surga dan kekal di dalamnya.

6. Al-Qur’an mengoreksi metode berpikir orang-orang musyrik. Mereka mengatakan sesuatu tentang Allah tanpa ilmu.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Maryam Ayat 56-57, Tentang Kesempurnaan Sifat dan Kemuliaan Nabi Idris AS

7. Keyakinan bahwa Allah memiliki anak merupakan keyakinan yang batil, perkataan yang dibuat-buat tanpa pengetahuan.

8. Allah menghibur Rasul-Nya dalam kesedihannya menghadapi sikap kaum musyrikin yang tidak mau beriman dan malah mendustakan.

9. Dunia dan perhiasannya hanyalah ujian bagi manusia untuk membuktikan siapa yang terbaik amalnya.

10. Dunia ini sifatnya fana, pasti akan rusak dan binasa.

11. Ashabul kahfi merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah yang menakjubkan. Namun, Al-Qur’an jauh lebih menakjubkan.

12. Ayat 10 mengajarkan doa ashabul kahfi dalam meminta rahmat kepada Allah dan petunjuk-Nya.

Demikian isi kandungan dan keutamaan Surat Al Kahfi ayat 1-10. Semoga artikel ini menjadi pengingat bagi kita untuk senantiasa bersyukur kepada Allah atas nikmat iman dan Al-Qur’an.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler