Dahulukan Qurban atau Aqiqah? Begini Penjelasan Buya Yahya

18 Juni 2022, 18:00 WIB
Dahulukan Qurban atau Aqiqah? Begini Penjelasan Buya Yahya /Foto dok.: Tangkapan Layar Youtube.com/Al-Bahjah TV

MANTRA SUKABUMI - Qurban dan aqiqah adalah dua syariat islam yang disunnahkan kepada umat Islam.

Melihat hukum asal, qurban dan aqiqah hukumnya adalah sunnah. Terkecuali jika keduanya dinadzarkan, maka menjadi wajib.

Dalam syarat hewan sembelih antara qurban dan aqiqah memiliki kesamaan. Yang membedakan adalah waktu pelaksanaan.

Baca Juga: Amalan Surat Yasin dari Syaikhona Kholil Bangkalan Agar Diberi Keluasan Rezeki, Lakukan Usai Sholat Hajat

Qurban adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan pada hari raya idul adha atau 10 Dzulhijjah hingga 3 hari tasyrik.

Yang kita bahas dalam artikel ini adalah tentang mana yang lebih diutamakan, antara qurban dan aqiqah.

Penjelasan ini sudah disampaikan oleh ulama-ulama kita dalam beberapa kitab karangannya.

Ini pun juga pernah dijelaskan guru kita, Buya Yahya. Beliau pernah menjelaskan pertanyaan ini.

Berawal ada salah satu jamaah Buya Yahya memberikan pertanyaan terkait antara qurban dan aqiqah, sehingga membuat buya tersenyum.

Sambil tersenyum, Buya Yahya menjawab pertanyaan ini. Karena dia katakan bahwa pertanyaan ini sering kali ia dengar.

Namun Buya Yahya juga memakluminya, karena masih banyak jamaah yang masih salah faham dalam memaknai qurban.

"Pertanyaan ini berulang-ulang, cuman kami faham pertanyaan ini muncul karena pemahaman qurban yang salah,"Ucapnya.

Sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Buya Yahya, pada 18 Juni 2022.

Buya menyatakan, ini karena kebanyakan orang menganggap bahwa qurban itu dilaksanakan seumur hidup sekali.

Beliau juga menjelaskan bahwa aqiqah bukanlah urusan kita. Karena menurut buya, yang mempunyai keharusan untuk meng aqiqahi adalah orang tua kita dulu.

Artinya, keharusan orang tua untuk mengaqiqahi seorang anak adalah sampai usia baligh. Setelah itu habis sudah keharusan orang tua untuk mengaqiqahi anaknya.

"Kalau akekah saya, siapa yang dibebabani? Bapak saya waktu saya lahir sampai baligh. Kalau sudah baligh sudah kadaluarsa," sambungnya

Yang dapat difahami dari penjelasan Buya Yahya ini, jika kita bertanya aqiqah dulu atau qurban. Maka yang harus diperhatikan siapa yang mau di aqiqahi terlebih dahulu.

Baca Juga: 6 Amalan yang Pahalanya Setara dengan Ibadah Haji, Sholat Fardhu Berjamaah di Masjid Salah Satunya

Jika yang mau di aqiqahinya anak kita yang belum baligh, maka pantas pertanyaan ini muncul. Lalu mana yang didahulukan?.

Buya Yahya menjelaskan, qurban waktunya terbatas yaitu pada bulan Dzulhijjah saja tepatnya pada 10 sampai 13 hari tasyrik.

"Hari qurban itu waktunya berbatas tidak? Berbatas. Setelah selsai qurban selsai," ucapnya

Dari penjelasan Buya Yahya ini dapat ditarik kesimpulan, bahwa baiknya dahulukan qurban terlebih dahulu karena pahala qurban lebih besar.

Selain itu, karena aqiqah dapat dilakukakn kapan saja semisal satu bulan setelah qurban.

"...Kalu aqiqah, ya nanti setelah qurban. Qurban dong, dan pahala qurban lebih gede karena qurban ada ikhtilaf yang mengatakan wajib," pungkasnya.

Demikian penjelasan Buya Yahya terkait mana yang harus diutamakan antara qurban dan aqiqah. Semoga ini menjawab pertanyaan Anda juga.***

Editor: Nahrudin

Tags

Terkini

Terpopuler