Keistimewaan Puasa Sunnah pada Bulan Dzulhijjah Lengkap dengan Bacaan Niat dan Artinya

19 Juni 2022, 11:55 WIB
Ilustrasi piring kosong sebab berpuasa ayyamul bidh/pexels @Engin Akyurt /

MANTRA SUKABUMI - Memasuki 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah pertama dianjurkan memperbanyak amal ibadah termasuk di antaranya adalah puasa sunnah pada tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah.

Puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah khusus tanggal 8 dinamakan puasa Tarwiyah dan tanggal 9 dinamakan puasa Arafah. Untuk durasinya, sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Memperbanyak amalan pada bulan Dzulhijjah termasuk Puasa sunnah pada tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah ada keistimewaannya.

Baca Juga: Apa Saja Keutamaan 10 hari Awal Bulan Dzulhijjah? Simak Amalan Sholeh yang Disukai Allah SWT

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman pecintasholawatnabi.my.id pada Minggu 19 Juni 2022, berikut keistimewaan puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah dari tanggal 1 sampai 9 lengkap beserta bacaan niat dan artinya

Bulan Dzulhijjah ini mempunyai banyak keistimewaan sehingga kita dianjurkan untuk berpuasa pada hari-hari itu. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

Pada Hari 1 bulan Dzulhijjah ialah hari di mana Allah swt mengampuni dosanya Nabi Adam as. Barang siapa berpuasa pada hari tersebut, Allah swt akan mengampuni segala dosanya.

Pada Hari 2 bulan Dzulhijjah ialah hari di mana Allah swt mengabulkan doa Nabi Yunus dengan mengeluarkannya dari perut ikan. Barang siapa berpuasa pada hari itu seolah olah telah beribadah selama satu tahun penuh tanpa berbuat maksiat sekejap pun.

Pada Hari 3 bulan Dzulhijjah ialah hari di mana Allah swt mengabulkan doa Nabi Zakaria. Barang siapa berpuasa pada hari itu, maka Allah SWT akan mengabulkan segala doanya.

Pada Hari 4 bulan Dzulhijjah adalah hari di mana Nabi Isa AS dilahirkan. Barang siapa berpuasa pada hari itu akan terhindar dari kesengsaraan dan kemiskinan.

Pada Hari 5 bulan Dzulhijjah ialah hari dimana Nabi Musa AS dilahirkan, barang siapa berpuasa pada hari itu akan bebas dari kemunafikan dan azab kubur.

Pada Hari 6 bulan Dzulhijjah ialah hari dimana Allah SWT membuka pintu kebajikan untuk Nabinya, barang siapa berpuasa pada hari itu akan dipandang oleh Allah dengan penuh Rahmat dan tidak akan diadzab.

Pada Hari 7 ialah hari ditutupnya pintu jahannam dan tidak akan dibuka sebelum hari kesepuluh lewat. Barang siapa berpuasa pada hari itu Allah swt akan menutup tiga puluh pintu kemelaratan dan kesukaran serta akan membuka tiga puluh pintu kesenangan dan kemudahan.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa di Bulan Dzulhijjah dan Keutamaannya, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Pada Hari 8 ialah hari Tarwiyah. Barang siapa berpuasa pada hari itu akan memperoleh pahala yang tidak diketahui besarnya kecuali oleh Allah swt.

Pada Hari 9 ialah hari Arafah. Barang siapa berpuasa pada hari itu puasanya menjadi tebusan dosanya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”

Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyah)

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”

Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”

Hanya saja, karena puasa Dzulhijjah merupakan puasa sunnah, maka bagi orang yang lupa niat pada malam hari, boleh niat siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu dzuhur), selagi ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Baca Juga: 6 Amalan Wanita Muslimah Sebab Tidak Bisa Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah Karena Haid

Berikut adalah bacaan niat ketika siang hari

Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah)

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

Itulah keistimewaan puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah lengkap dengan bacaan niat dan artinya, semoga bermanfaat. ***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler