MANTRA SUKABUMI - Terdapat banyak pahala besar yang bisa kita raup menjelang Hari Raya Idul Adha, salah satunya melalui puasa sunnah Zulhijah, Tarwiyah dan Arafah.
Umat muslim menjelang Hari Raya Idul Adha disunahkan mengerjakan puasa sunnah agar dapat ikut merasakan nikmat yang dirasakan muslim lainnya yang tengah melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
Mau tahu niat, keutamaan dan berapa lama pengerjaan puasa sunnah Zulhijah, Tarwiyah dan Arafah menjelang Hari Raya Idul Adha? Simak berikut ini.
Puasa sunnah Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah dikerjakan sebelum Hari Raya Idul Adha, atau pada 10 hari pertama bulan Zulhijah.
Sabda Rasulullah SAW:
"Tidak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini," (H.R At-Tirmidzi)
Lantas apa saja keutamaan dan niat puasa sunnah ini?
1. Puasa Zulhijah
Niat puasa Zulhijah
"Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya:
"Saya niat puasa sunnah bulan Zulhijah karena Allah ta’ala."
Puasa Zulhijah ini dilaksanakan pada 1-7 hari pertama bulan Zulhijah.
Tahu gak? Bagi Muslim yang melaksanakan puasa Zulhijah ini akan mendapat pahala setara dengan orang yang mati syahid.
Tak hanya itu, doa-doa yang dipanjatkan akqn dimakbulkan hingga dijauhkan dari kesulitan.
2. Puasa Tarwiyah
Niat puasa Tarwiyah
"Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya:
"Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."
Puasa Tarwiyah dikerjakan pada hari ke-8 bulan Zulhijah.
Nah, kita kan selau berbuat dosa, entah yang disengaja maupun tidak.
Keutamaan puasa Tarwiyah ini disebut bisa menghapus dosa selama setahun.
"Tarwiyah adalah hari persiapan sebelum Haji yaitu tanggal delapan," ucap Buya Yahya, sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari video youtube @Belajar Dakwah pada 30 Juni 2022.
3. Puasa Arafah
Niat puasa Arafah
"Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya:
"Saya niat puasa sunnah Arafah karen Allah Ta'ala."
Baca Juga: 4 Keutamaan Ibadah Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah 1443 H Lengkap Bacaan Niat dan Artinya
Puasa Arafah dikerjakan pada hari ke-9 di bulan Zulhijah.
Perlu diketahui bahwa puasa Arafah hukumnya sunah muakkad, yang artinya mendekati wajib.
"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan yang akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa satu tahun yang lalu," (Hadist Riwayat Muslim).
Perlu kita ketahui juga bahwa puasa sunnah Idul Adha disebutkan selama 10 hari.
Akan tetapi puasa pada perayaan Idul Adha merupakan puasa yang haram hukumnya.
Selain itu, puasa tiga hari setelah Idul Adha tidak dianjurkan untuk puasa karena merupakan hari Tasyrik (harinya makan-makan dan masih dalam suasana hari raya Idul Adha).
Itulah sekilas tentang niat puasa sunnah Zulhijah, Tarwiyah dan Arafah menjelang hari raya Idul Adha, lengkap dengan keutamaannya.***