Amalan Singkat agar Segera Dipenuhi Hajat: Baca Pada 10 Hari Awal Dzulhijjah

3 Juli 2022, 19:35 WIB
Ilustrasi amalan. /Pixabay/surgull01

MANTRA SUKABUMI - Sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah merupakan hari-hari istimewa untuk berladang amal kebaikan.

Pada sepuluh hari awal Dzulhijjah ini terdapat banyak amalan yang bisa kita lakukan, yang paling masyhur adalah puasa Tarwiyah dan Arafah.

Terdapat banyak keterangan yang bersumber dari hadits Rasulullah Saw yang menjelaskan keutamaan sepuluh hari awal Dzulhijjah ini.

Baca Juga: Doa Setelah Shalat Idul Adha Berjamaah, Inilah 3 Rangkaian Amalan Doa Lengkap Teks Latin dan Artinya

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits, bahwa 10 hari awal bulan Dzulhijjah adalah hari yang paling disukai Allah ketika hambanya beramal pada hari itu.

Dan bahkan keutamaan beramal pada 10 hari awal bulan Dzulhijjah lebih utama daripada jihad di jalan Allah.

Dijelaskan juga dalam hadits bahwa orang yang berpuasa di 10 hari awal bulan Dzulhijjah setiap satu harinya memiliki keutamaan seperti orang yang berpuasa satu tahun.

Orang yang terbangun dan melaksanakan ibadah pada malam 10 hari awal bulan Dzulhijjah seperti halnya ibadah pada malam lailatul qadar.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kitab Durratun Nasihin karya Imam Utsman bin Hasan bin Ahmad dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW:

وروى ابو هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم انه قال: مامن ايام احب الى الله ان يعبد فيها من عشر ذي الحجة يعدل صوم كل يوم منها صيام سنة وقيام كل ليلة منها قيام ليلةالقدر.

Telah meriwayatkan Abu Hurairah ra. Dari Nabi SAW, sesungguhnya Nabi telah bersabda:

"Tidak ada hari yang paling disukai Allah untuk beribadah kepadanya daripada 10 hari awal bulan Dzulhijjah. Satu kali puasa pada bulan Dzulhijjah seperti halnya puasa satu tahun. Dan beribadah pada malam Dzulhijjah seperti halnya ibadah pada malam lailatul qadar".

Baca Juga: Amalan ini Jika Dibacakan setelah Sholat Ashar, Niscaya Allah SWT Akan Ampuni Dosanya Selama 80 Tahun

Di dalam hadits lain juga dijelaskan tentang kisah saat nabi Musa mengadu kepada Allah karena doanya belum kunjung dikabulkan.

Kemudian Nabi Musa meminta kepada Allah untuk mengajarkan kalimat yang bilamana jika membaca kalimat tersebut akan dikabulkan segala doa dan hajat.

وفي الخبر ان موسى عليه السلام قال: يارب دعوت فلم تجب دعوتي، فعلمني شيئا ادعوك به. فاوحى الله اليه يا موسى اذا دخل ايام العشر من ذي الحجة قل لا اله الا الله اقض حاجتك...الخ

Dijelaskan dalam hadits, sesungguhnya Nabi Musa pernah berkata:

"Wahai tuhanku, aku telah berdoa kepadamu namun belum juga dikabulkan. Maka ajarilah aku sesuatu yang akan aku baca untuk berdoa kepadamu. Maka Allah memberikan wahyu kepada nabi Musa. Wahai Musa, ketika telah masuk 10 hari awal Dzulhijjah, maka bacalah 'laa ilaaha illallah', maka aku akan mengabulkan segala hajatmu".***

Editor: Mohammad Dzikri Mudzakir M

Tags

Terkini

Terpopuler