Bagaimana Hukum Potong Kuku dan Rambut bagi yang Hendak Berkurban? Ini Kata Buya Yahya

3 Juli 2022, 19:30 WIB
Buya Yahya menjelaskan tentang apakah kurban atas nama orang tua, kita akan mendapatkan pahala juga?. /Tangkap layar YouTube/Al-Bahjah TV.

MANTRA SUKABUMI - Bagaimana hukum memotong kuku dan rambut bagi yang akan berkurban? Simak penjelasan Buya Yahya ini.

Dalam kajian tausiahnya, Buya Yahya mendapati satu pertanyaan dari jamaahnya terkait hukum memotong kuku dan rambut bagi yang hendak berkurban.

Kemudian Buya Yahya pun menjelaskannya secara singkat dan jelas. Beliau mengatakan, bahwa hal itu adalah sunnah.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Awal Bulan Dzulhijjah Terbaru 2022, Tema: 3 Larangan dalam Berkurban

Jadi, disunnahkan bagi orang yang mau berkurban agar tidak memotong kuku dan rambut. Dan ini tidak termasuk wajib.

Artinya jika memang memungkinkan untuk dipotong karena panjang, maka boleh dipotong saja.

"Kalau kukunya kepanjangan potong saja, daripada nyeker nanti", ujar Buya Yahya

Sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 3 Juli 2022.

Buya Yahya juga menjelaskan, tidak memotong kuku dan rambut bagi yang mau berkurban maksudnya adalah niru orang yang haji.

Tujuannya agar kita merasakan suasana seperti orang yang haji.

"Jadi kenapa tidak memotong rambut, tidak memotong kuku. Ini lagi-lagi niru gayanya orang haji..." Sambungnya.

Selain itu Buya Yahya pun memberikan pemahaman, bahwa berkurban itu sunnah setiap satu tahun sekali.

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Awal Bulan Dzulhijjah 2022: Tiga Larangan Dalam Berkurban

Dia menyampaikan hal itu karena banyak orang yang memahami bahwa kurban sama halnya dengan haji,yaitu wajib hanya sekali seumur hidup.

"Jangan kaya kesalahpahaman sebagian orang di kampung, dipikir kurban kaya haji. Seumur hidup sekali", ucapnya.

Sunnah qurban sama halnya seperti sunnah hari raya, puasa arafah. Artinya setiap datang bulan Dzulhijjah maka disunnahkan puasa arafah.

Demikian juga dengan kurban, bukan hanya seumur hidup sekali. Namun disunnahkan setiap datangnya bulan Dzulhijjah bagi yang mampu.

Demikian penjelasan Buya Yahya terkait hukum memotong kuku dan rambut bagi yang mau berkurban.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler