Isi Kandungan Surat Al Waqiah ayat 1-33 Lengkap dengan Keutamaan dan Jelaskan Tentang Hari Kiamat

30 Juli 2022, 21:40 WIB
Isi Kandungan Surat Al Baqarah ayat 60. //* Mantra Sukabumi/Pexels / Faseeh Fawaz

MANTRA SUKABUMI - Inilah isi kandungan surat Al Waqiah ayat 1-33 dan keutamaan membaca surat ini.

Isi kandungan surat Al Waqiah ayat 1-33 ini menjelaskan tentang huru-hara di hari kiamat.

Surat Al Waqiah ini termasuk dalam golongan surah Makkiyah yang terdiri dari 99 ayat.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 190 191 tentang Penciptaan Langit dan Bumi Beserta Bacaan Arab dan Artinya

Selain memiliki isi kandungan huru-hara di hari kiamat, surat Al Waqiah juga menjelaskan bahwa kelak di hari kiamat akan ada tiga golongan.

Tiga golongan yang dijelaskan dalam surat Al waqiah diantaranya yaitu golongan kanan, golongan kiri, dan golongan terdahulu.

Bukan hanya itu saja terdapat beberapa keutamaan apabila Anda sering membaca surat Al Waqiah.

Sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Kamis, 28 Juli 2022, inilah isi kandungan surat Al Waqiah ayat 1-33:

Ayat 1

اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ

iżā waqa'atil-wāqi'ah

"Apabila terjadi hari Kiamat,"

Ayat 2

لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ۘ

laisa liwaq'atihā kāżibah

"terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal)."

Ayat 3

خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ

khāfiḍatur rāfi'ah

"(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain)."

Ayat 4

اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ

iżā rujjatil-arḍu rajjā

"Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,"

Ayat 5

وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ

wa bussatil-jibālu bassā

"dan gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-hancurnya,"

Ayat 6

فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ

fa kānat habā`am mumbaṡṡā

"maka jadilah ia debu yang beterbangan,"

Ayat 7

وَّكُنْتُمْ اَزْوَاجًا ثَلٰثَةً ۗ

wa kuntum azwājan ṡalāṡah

"dan kamu menjadi tiga golongan,"

Ayat 8

فَاَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ۗ

fa aṣ-ḥābul-maimanati mā aṣ-ḥābul-maimanah

"yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu,"

Ayat 9

وَاَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ۗ

wa aṣ-ḥābul-masy`amati mā aṣ-ḥābul-masy`amah

"dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu,"

Ayat 10

وَالسّٰبِقُوْنَ السّٰبِقُوْنَۙ

was-sābiqụnas-sābiqụn

"dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga)."

Ayat 11

اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ

ulā`ikal-muqarrabụn

"Mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah),"

Ayat 12

فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ

fī jannātin-na'īm

"Berada dalam surga kenikmatan,"

Ayat 13

ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ

ṡullatum minal-awwalīn

"segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,"

Ayat 14

وَقَلِيْلٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ

wa qalīlum minal-ākhirīn

"dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian."

Ayat 15

عَلٰى سُرُرٍ مَّوْضُوْنَةٍۙ

'alā sururim mauḍụnah

"Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata,"

Baca Juga: Isi Kandungan Surat An Nisa Ayat 22, Jelaskan Etika Seorang Anak Terhadap Ibu Tiri Setelah Ayahnya Wafat

Ayat 16

مُّتَّكِـِٕيْنَ عَلَيْهَا مُتَقٰبِلِيْنَ

muttaki`īna 'alaihā mutaqābilīn

"mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan."

Ayat 17

يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۙ

yaṭụfu 'alaihim wildānum mukhalladụn

"Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,"

Ayat 18

بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَۙ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍۙ

bi`akwābiw wa abārīqa wa ka`sim mim ma'īn

"dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,"

Ayat 19

لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ

lā yuṣadda'ụna 'an-hā wa lā yunzifụn

"mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,"

Ayat 20

وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ

wa fākihatim mimmā yatakhayyarụn

"dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih,"

Ayat 21

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ

wa laḥmi ṭairim mimmā yasytahụn

"dan daging burung apapun yang mereka inginkan."

Ayat 22

وَحُوْرٌ عِيْنٌۙ

wa ḥụrun 'īn

"Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah,"

Ayat 23

كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ

ka`amṡālil-lu`lu`il-maknụn

"laksana mutiara yang tersimpan baik."

Ayat 24

جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

jazā`am bimā kānụ ya'malụn

"Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan."

Ayat 25

لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا تَأْثِيْمًاۙ

lā yasma'ụna fīhā lagwaw wa lā ta`ṡīmā

"Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa,"

Ayat 26

اِلَّا قِيْلًا سَلٰمًا سَلٰمًا

illā qīlan salāman salāmā

"tetapi mereka mendengar ucapan salam."

Ayat 27

وَاَصْحٰبُ الْيَمِينِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ

wa aṣ-ḥābul-yamīni mā aṣ-ḥābul-yamīn

"Dan golongan kanan, siapakah golongan kanan itu."

Ayat 28

فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ

fī sidrim makhḍụd

"(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,"

Ayat 29

وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ

wa ṭal-ḥim manḍụd

"dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),"

Ayat 30

وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ

wa ẓillim mamdụd

"dan naungan yang terbentang luas,"

Ayat 31

وَّمَاۤءٍ مَّسْكُوْبٍۙ

wa mā`im maskụb

"dan air yang mengalir terus-menerus,"

Ayat 32

وَّفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍۙ

wa fākihating kaṡīrah

"dan buah-buahan yang banyak,"

Ayat 33

لَّا مَقْطُوْعَةٍ وَّلَا مَمْنُوْعَةٍۙ

lā maqṭụ'atiw wa lā mamnụ'ah

"yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya,"

Baca Juga: Memahami Isi Kandungan Surat An Nisa Ayat 59 tentang Perintah Patuh pada Allah SWT dan Rasulullah SAW

Berikut ini keutamaan membaca surat Al Waqiah:

1. Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

Bagi orang yang rajin membaca Surat Al Waqiah, maka orang tersebut akan mendapatkan syafaat di hari kiamat yang sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Muslim.

Imam Jafar Ash-Shadiq berkata: Barang siapa yang merindukan surga, maka bacalah surat Al-Waqiah. dan barangsiapa yang ingin melihat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah. (Tsawabul Amal)

2. Mendapat Ketenangan Jiwa dan Raga

Bagi orang yang membaca Surat Al Waqiah meski tidak mengetahui artinya, maka akan mendapatkan ketenangan untuk jiwa dan raganya.

Karena sebenarnya saat membaca Alquran secara keseluruhan, akan mendapatkan rasa tentram dalam hati.

Imam Muhammad Al-Baqir bersabda: Barang siapa yang membaca surat Al-Waqiah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama.(Tsawabul A’mal, halaman 117).

3. Mempermudah Ruh Keluar dari Jasad

keutamaan surat Al Waqiah juga berhubungan dengan dapat membantu mempermudah ruh keluar dari jasad pada orang yang meninggal.

Surat Al Waqiah yang dibacakan saat berada di sisi orang yang meninggal insya Allah akan dipermudah supaya ruh bisa keluar dari jasadnya. Dengan ini, maka orang tersebut tidak akan merasakan sakaratul maut.

Demikianlah keutamaan membaca surat Al Waqiah sesuai Sunnah Rasulullah SAW. Semoga bisa mengamalkannya dengan sebaik-baiknya semoga bermanfaat.

4. Tidak Akan Ditimpa Kekafiran

Orang yang membaca Surat Al Waqiah setiap hari tidak akan mendapat kekafiran yang menjadi salah satu hal yang sangat dibenci oleh Allah SWT.

Salah satu keutamaan surat Al Waqiah ini akan bermanfaat untuk kaum muslim. Hal ini berdasarkan hadis.

قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ: أَخْبَرَنِي السُّرِّي بْنُ يَحْيَى أَنَّ شُجَاعًا حَدَّثه، عَنْ أَبِي ظَبْيَة، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم يَقُولُ: "مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْوَاقِعَةِ كُلَّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فَاقَةٌ أَبَدًا

Abdullah bin Mas’ud yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca surat Al Waqiah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya. (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn).***

 

Editor: Mohammad Dzikri Mudzakir M

Tags

Terkini

Terpopuler