Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 159 Tentang Demokrasi dan Memuat Perintah

10 Agustus 2022, 14:25 WIB
Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 159 Tentang Demokrasi dan Memuat Perintah /Pexels

MANTRA SUKABUMI - Surat Ali Imran (آل عمران) adalah surat ke-3 dalam Al Quran Nul Qarim. Apa isi kandungan yang terdapat dalam surat Ali Imran ayat 159, simak dibawah ini.

Pembahasan kali ini, akan menjelaskan tentang isi kandungan dan pokok kandungan ayat dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 159.

Penggalan ayat dalam surat Ali Imran ayat 159 memiliki ini secara umum tentang sikap demokrasi dan memuat keputusan yang benar.

Surat Ali Imran Ayat 159

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS. Ali Imran: 159)

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 1-10 Dengan Bacaan Arab dan Terjemahan Bahasa Latin

Intisari Tafsir atau isi kandungan surat Ali Imran Ayat 159 menjelaskan bahwa Rasulullah memiliki sifat lemah lembut.

Sifat lemah lembut adalah sikap terpuji yang disebabkan karena rahmat Allah. Karena sikap lemah lembut inilah, orang-orang mencintai Rasulullah dan suka berdekatan dengan beliau.

“Sekiranya kamu kasar dalam berbicara dan berkeras hati dalam menghadapi mereka, niscaya mereka bubar dan meninggalkanmu. Akan tetapi Allah menghimpun mereka di sekelilingmu dan membuat hatimu lemah lembut terhadap mereka sehingga mereka menyukaimu,” tulis Ibnu Katsir dalam tafsirnya.

Dengan kalimat perintah, Allah menunjukkan bahwa Rasulullah memiliki akhlak mulia suka memaafkan dan memohonkan ampunan kepada Allah.

Rasulullah sebagai contoh terbaik manusia juga selalu mengedepankan musyawarah dalam berbagai urusan. Bahkan musyawarah atau syuro ini menjadi prinsip dalam sistem pemerintahan Islam.

“Islam menerapkan prinsip musyawarah dalam sistem pemerintahan. Sehingga Rasulullah sendiri melakukannya,” tegas Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Quran.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 43-44 Lengkap dengan Tulisan Arab dan Terjemah

Berikut ini isi kandungan Surat Ali Imran ayat 159 yang yang dikutip dari tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.

  1. Surat Ali Imran ayat 159 ini menjelaskan, Rasulullah memiliki sifat lemah lembut dan sifat itu disebabkan oleh rahmat Allah.
  2. Orang yang menginginkan lemah lembut ada padanya, ia harus memintanya kepada Allah dan berupaya mendapatkan rahmat-Nya sebab sifat itu disebabkan rahmat Allah.
  3. Kebalikan dari lemah lembut adalah kasar dan keras hati. Manusia akan menjauh dari orang yang suka berkata kasar dan hatinya keras.
  4. Ayat ini juga menjelaskan Rasulullah memiliki akhlak yang agung, di antaranya adalah pemaaf, memohonkan ampunan, suka bermusyawarah dan tawakkal.
  5. Allah memerintahkan hamba-Nya agar memaafkan orang lain dan mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan. Juga menjadikan musyawarah sebagai prinsip pengambilan keputusan dalam sistem pemerintahan.
  6. Ketika musyawarah telah menghasilkan keputusan, maka harus dilaksanakan dengan dilandasi tawakkal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
  7. Orang-orang yang bertawakkal akan dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala.

***

Editor: Ilham Hambali

Tags

Terkini

Terpopuler