Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 67 Lengkap Bacaan Arab dan Terjemah Indonesia

20 Agustus 2022, 14:20 WIB
Ilustrasi Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 67 Tentang Kisah Nabi Ibrahim AS /Pixabay/shzern

MANTRA SUKABUMI - Makna atau isi kandungan yang terdapat dalam surat Ali Imran ayat 67 adalah tentang pendapat orang Yahudi dan Nasrani mengenai agama Nabi Ibrahim.

Banyak sekali perdebatan yang muncul dari kaum-kaum munafik dan mempertanyakan agama apa yang dianut Nabi Ibrahim AS seperti dijelaskan dalam surat Ali Imran ayat 67.

Oleh karena itu, Surat Ali Imran ayat 67 ini merupakan jawaban bagi perdebatan orang Yahudi dan Nasrani mengenai agama Nabi Ibrahim.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 65, Lengkap Bacaan Arab dan Terjemah

Selain isi kandungan, artikel ini sudah dilengkapi dengan bacaan Arab dan terjemah dalam bahasa Indonesia.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Quran Kemenag, berikut ini pembahasan isi kandungan yang terdapat dalam surat Ali Imran ayat 67.

مَاكَانَ اِبْرٰهِيْمُ يَهُوْدِيًّا وَّلَا نَصْرَانِيًّا وَّلٰكِنْ كَانَ حَنِيْفًا مُّسْلِمًاۗ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ٦٧

Artinya:

Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani, melainkan dia adalah seorang yang hanif) lagi berserah diri (muslim). Dia bukan pula termasuk (golongan) orang-orang musyrik.

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah memberikan ketegasan kepada orang yang berdebat tentang siapa Nabi Ibrahim yang sebenarnya (an-Nisa/4 :125).

Ayat ini merupakan jawaban bagi perdebatan orang Yahudi dan Nasrani mengenai agama Nabi Ibrahim.

Mereka masing-masing berpendapat bahwa Ibrahim menganut agama yang dipeluk mereka.

Pendapat mereka itu sebenarnya adalah dusta karena tidak didasarkan pada bukti-bukti yang nyata.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 64, Lengkap Bacaan Arab dan Artinya

Yang benar ialah keterangan yang didasarkan wahyu yang diyakini kaum Muslimin karena umat Islam memeluk agama seperti agama yang dipeluk oleh Nabi Ibrahim dan agama Islam mempunyai prinsip-prinsip yang dibawa oleh Nabi Ibrahim.

Maka jelaslah bahwa Nabi Ibrahim itu tidak memeluk agama Nasrani dan tidak pula pemeluk agama Yahudi akan tetapi Nabi Ibrahim itu seorang yang taat kepada Allah, tetap berpegang kepada petunjuk Allah serta tunduk dan taat kepada segala yang diperintahkan-Nya.

Nabi Ibrahim tidak menganut kepercayaan musyrikin, yaitu kafir Quraisy dan suku Arab lainnya yang menganggap diri mereka mengikuti agama Nabi Ibrahim.

Dari ayat ini dapat dipahami bahwa Nabi Ibrahim adalah orang yang dimuliakan oleh segala pihak baik orang-orang Yahudi, Nasrani ataupun musyrikin.

Tetapi sayang pendapat mereka itu tidak benar karena Nabi Ibrahim itu tidak beragama seperti agama mereka. Beliau adalah orang Muslim yang ikhlas kepada Allah, sedikit pun tidak pernah mempersekutukan-Nya.

Itulah tadi penjelasan tentang isi kandungan surat Ali Imran ayat 67 lengkap bacaan Arab dan terjemah.***

Editor: Riska Haryani

Tags

Terkini

Terpopuler