Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 84-85 Lengkap Bacaan Arab dan Terjemah

26 Agustus 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 84-85, Lengkap Bacaan Arab dan Terjemah dalam Bahasa Indonesia /pexels/GR Stocks

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini pembahasan isi kandungan surat Ali Imran ayat 84 dan 85 tentang ahli kitab yang menyeleweng dari kebenaran.

Dalam isi kandungan surat Ali Imran ayat 84 juga diterangkan bahwa pada masa itu, kaum Yahudi tidak mau memeluk agama Islam sehingga Allah melaknat mereka.

Selain isi kandungan, artikel ini juga dilengkapi dengan bacaan surat Ali Imran ayat 84 dan 85 lengkap terjemah dalam bahasa Indonesia.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 255 Lengkap Keutamaan Bacaan Ayat Kursi

Dilansir mantrasukabumi.com dari Quran Kemenag, berikut ini pembahasan isi kandungan surat Ali Imran ayat 84 dan 85 lengkap bacaan Arab dan terjemah.

Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 84:

قُلْ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَمَآ اُنْزِلَ عَلَيْنَا وَمَآ اُنْزِلَ عَلٰٓى اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْاَسْبَاطِ وَمَآ اُوْتِيَ مُوْسٰى وَعِيْسٰى وَالنَّبِيُّوْنَ مِنْ رَّبِّهِمْۖ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْهُمْۖ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ

Artinya:
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Kami beriman kepada Allah dan pada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya‘qub beserta anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa, serta para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya kami berserah diri.”

Ayat ini menerangkan bahwa Allah tidak membenarkan sikap Ahli Kitab bahkan mencelanya karena mereka itu menyeleweng dari kebenaran setelah kebenaran itu tampak jelas bagi mereka dan mereka tidak mau memeluk agama Islam yang datang dari Allah.

Kemudian Allah swt menegur mereka atas perbuatannya padahal langit dan bumi tunduk kepada Allah secara sukarela dan takluk kepada ketentuan-Nya.

Secara ringkas dapat diterangkan bahwa orang Yahudi itu tidak percaya kepada agama yang dibawa Nabi Muhammad saw padahal nabi-nabi mereka mempercayai Nabi Muhammad saw yang akan datang kemudian.

Dengan tidak percaya kepada Nabi Muhammad berarti mereka tidak percaya kepada nabi-nabi mereka sendiri dan berarti mereka mencari agama selain Islam.

Sikap mereka itu dicela oleh Allah karena apa saja yang ada di langit dan di bumi ini semuanya tunduk dan patuh kepada Allah mengapa mereka tidak berbuat demikian? Kemudian Allah menjelaskan bahwa kepada Allah kembali semua makhluk, baik orang Yahudi, orang Nasrani, maupun umat-umat selain mereka.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Isra Ayat 26-27 tentang Membantu Sesama dan Melarang Pemborosan

Pada saat itulah mereka akan diberi balasan sesuai dengan perbuatan mereka di dunia, di dalam ayat ini terdapat ancaman keras bagi orang-orang Ahli Kitab baik orang Yahudi maupun orang Nasrani karena mereka telah menyeleweng dari kebenaran serta tidak mau mengakui kenabian Muhammad saw.

Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 85:

وَمَنْ يَّبْتَغِ غَيْرَ الْاِسْلَامِ دِيْنًا فَلَنْ يُّقْبَلَ مِنْهُۚ وَهُوَ فِى الْاٰخِرَةِ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

Artinya:
Siapa yang mencari agama selain Islam, sekali-kali (agamanya) tidak akan diterima darinya dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.

Ayat ini menerangkan bahwa Allah menetapkan barang siapa mencari agama selain agama Islam atau tidak mau tunduk kepada ketentuan-ketentuan Allah maka imannya tidak akan diterima oleh Allah.

Sebagai contoh dikemukakan, orang-orang musyrik dan orang-orang yang mengaku beragama tauhid padahal mereka mempersekutukan Allah.

Seperti Ahli Kitab penganut agama Nasrani yang tidak berhasil membawa pemeluk-pemeluknya tunduk di bawah kekuasaan Allah.

Agama yang semacam ini hanyalah merupakan tradisi belaka yang tidak dapat mendatangkan kemaslahatan kepada pemeluknya bahkan menyeret mereka ke lembah kehancuran dan menjadi sumber permusuhan di antara manusia di dunia serta menjadi sebab penyesalan mereka di akhirat.

Orang yang mencari agama selain Islam untuk menjadi agamanya di akhirat nanti termasuk orang yang merugi, sebab ia telah menyia-nyiakan akidah tauhid yang sesuai dengan fitrah manusia.***

Editor: Riska Haryani

Tags

Terkini

Terpopuler