Janji yang Diingkari saat Perang Uhud, Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 143 Lengkap Bacaan Arab dan Terjemah

18 September 2022, 14:20 WIB
Mnejlaskna tentang kaum Nabi Muhammad SAW yang ingkar janji tinggalkan medan perang Uhud merupakan isi kandunga surat Ali Imran ayat 143. /*/Unsplash/T Foz/

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini isi kandungan taafsir Alquran surat Ali Imran ayat 143.

Selain isi kandungan surat Ali Imran ayat 143, artikel ini juga sudah dilengkapi dengan bacaan Arab dan terjemah dalam bahasa Indonesia.

Pada isi kandungan yang terdapat dalam surat Ali Imran ayat 143 ini dijelaskan tentang orang-orang yang meninggalkan medan Perang Uhud padahal mereka telah berjanji siap mati syahid sebagaimana syuhada Badar.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 141, tentang Orang-orang yang Berjihad

Dilansir mantrasukabumi.com dari Quran Kemenag, berikut ini isi kandungan taafsir Alquran surat Ali Imran ayat 143, lengkap bacaan Arab dan terjemah.

وَلَقَدْ كُنْتُمْ تَمَنَّوْنَ الْمَوْتَ مِنْ قَبْلِ اَنْ تَلْقَوْهُۖ فَقَدْ رَاَيْتُمُوْهُ وَاَنْتُمْ تَنْظُرُوْنَ ࣖ ١٤٣

Artinya: "Sungguh, kamu benar-benar mengharapkan mati (syahid) sebelum kamu menghadapinya (peperangan). Maka, (sekarang) kamu sungguh telah melihat (peperangan itu) dan menyaksikan (kematian)."

Ayat ini mengkritik orang-orang yang meninggalkan medan Perang Uhud padahal mereka telah berjanji siap mati syahid sebagaimana syuhada Badar.

Dan kamu benar-benar mengharapkan mati syahid sebelum kamu menghadapinya dalam Perang Uhud, maka sekarang kamu sungguh telah melihatnya, yakni apa yang kamu harapkan itu, dan kamu menyaksikannya, yakni kematian itu dengan mata kepala kamu.

Kaum Muslimin sebelum terjadi Perang Uhud berjanji akan mati syahid mengikuti jejak para syuhada Badar.

Tetapi mereka tidak menepati janji itu ketika melihat dahsyatnya pertempuran.

Sebagai puncak dari kesukaran yang dihadapi oleh kaum Muslimin dalam Perang Uhud, ialah tersiarnya berita Rasulullah telah terbunuh.

Ketika itu orang-orang yang lemah imannya ingin memperoleh jasa-jasa baik dari Abdullah bin Ubai, kepala kaum munafik di Medinah, agar dia berusaha mendapat perlindungan dari Abu Sufyān.

Setelah itu, bahkan ada pula yang berteriak seraya berkata, “Kalau Muhammad sudah mati, marilah kita kembali saja kepada agama kita semula.”

Dalam keadaan kalut sahabat Nabi (Anas bin an-Na«ar) berbicara, “Andaikata Muhammad telah terbunuh, maka Tuhan Muhammad tidak akan terbunuh.

Untuk apa kamu hidup sesudah terbunuhnya Rasulullah? Marilah kita terus berperang, meskipun beliau telah mati.”

Kemudian Anas bin an-Na'ar berdoa meminta ampun kepada Tuhan karena perkataan orang-orang yang lemah iman itu, lalu ia mengambil pedangnya dan terus bertempur sehingga ia mati syahid.

Demikian itulah tadi isi kandungan taafsir Alquran surat Ali Imran ayat 143.*

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler