Hukum Mempelajari dan Mengamalkan Ilmu Tenaga Dalam, Begini Tanggapan UAS

8 Juli 2020, 05:00 WIB
Ustad Abdul Shomad (UAS) /Instagram/.*/ Instagram @ustadzabdulsomad_official

MANTRA SUKABUMI - Seperti dalam hadist Riwayat Turmudzi menjelaskan bahwa barang siapa yang ingin bahagia hidup di dunia maka dengan ilmu, barang siapa yang ingin hidup bahagia di akhirat maka dengan ilmu dan jika ingin hidup bahagia dunia dan akhirat maka dengan ilmu.

Hadist tersebut kemudian menjadi sebuah dasar pemikiran bahwa kebahagian yang diinginkan di dunia dan akhirat untuk segera tercapai adalah dengan ilmu.

Lalu apakah semua ilmu itu baik untuk dipelajari dan diamalkan contohnya seperti ilmu tenaga dalam ?

Baca Juga: 3 Amalan Sunnah di Malam Jumat yang Dianjurkan Rasulullah ﷺ

Baca Juga: Tips Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW, Simak Apa Saja

Dikutip oleh Mantrasukabumi.com dari video yang di unggah di laman Facebook oleh akun Video Ustadz Abdul Somad, LC,.MA.

Dalam sebuah ceramah yang di isi oleh H. Abdul Somad, LC,.MA. seorang jemaah bertanya kepada beliau tentang seorang muslim mempelajari dan mengamalkan ilmu tenaga dalam .

"Apakah boleh kita muslim mempelajari dan mengamalkan ilmu tenaga dalam?," tanya seorang jemaah.

Kemudian UAS menjawab pertanyaan tersebut dan menjelaskan mengenai mempelajari dan mengamalkan ilmu tenaga dalam tersebut.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Fadli Zon Mendapat Jatah Kursi Menteri di Kabinet Jokowi?

Baca Juga: Indonesia Dihantam Rentetan Gempa di Atas Magnitudo 5.0 Hari Ini, Berikut Faktanya Menurut Pakar

"Tenaga dalam model bagaimana ? Tenaga dalam yang pakai silat batin ? Ambil kemenyan dengan kembang 7 (tujuh) rupa ? Dimandikan dengan limau setelah itu mantra-mantra masuk itu bukan tenaga dalam tetapi jin dimasukan ke dalam," tgeas UAS.

"Setelah disalam oleh tuan guru tadi bisa melompat naik, mau mesan request jurus apa ? Jurus monyet ? Melompat seperti monyet, jurus harimau ? Mencakar seperti harimau, maka itu bukan tenaga tetapi jin yang dimasukan kedalam," sambungnya.

UAS menjelaskan bahwa bagi orang yang telah menuntut ilmu itu segera datang kepada Ustad yang ahli dalam merukiyah sehingga jinnya dikeluarkan dari dalam badan.

Baca Juga: Waspadai Dosa Golongan ‘Mujahirin’, Gus Baha: Orang yang Melakukan Dosa Secara Terang-terangan

Baca Juga: Bolehkah Suami Menikah Lagi Tanpa Izin Sang Istri, Bagaimana Hukumnya? Berikut Penjelasan dari UAS

"Bagi orang yang telah menuntut ilmu semacam ini segeralah datang kepada Ustad yang pandai Rukiyah agar jin-nya dikeluarkan," ungkapnya.

UAS menyebutkan bahwa jin terbagi menjadi 2 (dua), pertama jin Korin yang ada ketika manusia lahir sampai manusia meninggal bahkan jin Korin tidak meninggal, kerjanya adalah mengganggu manusia.

Kedua jin yang tidak jelas hidupnya dipinggir jalan dan juga hidup diwarung-warung, menurut UAS itu adalah jin yang tak memiliki tugas tertentu.

"Jin itu terbagi menjadi 2 (dua) pertama jin Korin yang ikut dengan saya ketika saya lahir saya mati jin Korin tidak mati dia hidup," kata UAS.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Menjawab: Saat Berjamaah, Makmum Tak Baca Al-Fatihah, Sah-kah Salatnya?

Baca Juga: Banyak Cicak di Rumah, Ustad Adi Hidayat Ungkap Tanda Tempat Itu Kotor

"Kedua jin yang tidak jelas yang tinggal di tepi-tepi jalan, di warung-warung, itu namanya jin 'non Job." guyon UAS sembari diikuti galak tawa para jemaah.

Menurut UAS jin-jin yang disebutkan tadi adalah jin yang dipanggil oleh seorang dukun, dan bekerja pada seorang dukun tersebut.

"Nah ini yang kemudian dipanggil oleh dukun-dukun tadi yang kemudian dimasukan kedalam si pandai ini," pungkasnya.**

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler