Hari Raya Idul Adha akan Tiba, Berikut Hal  yang Perlu Anda Ketahui Tentang Idul Adha

25 Juli 2020, 05:00 WIB
Proses menyembelih hewan kurban di hari raya Idul Adha 2019. /- Foto: Seputartangsel.com/Abdullah Jundi

MANTRA SUKABUMI - Perayaan Idul Adha ini berawal dari kisah Nabi Ibrahim. Sebagaimana yang tercantum di dalam Alquran surat As Shoffat ayat 102.

Yang artinya : Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”

Berawal dari pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail ini memberikan makna sebagai pesan simbolik agama yang mengandung pembelajaran penting Idul Adha,diantaranya :

Baca Juga: Manfaat Membaca Surah Yasin Setiap Hari Setiap Malam, Salah Satunya Allah Kabulkan Permintaannya

Ketakwaan

Arti ketakwaan disini ialah keterkaitan dengan hamba Allah dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Agama Islam mengemas kehidupan ini untuk dunia dan akhirat, tidak berat sebelah.

Untuk mendapatkan kehidupan yang baik di akhirat harus melalui kehidupan di dunia yang merupakan tempat untuk memperbanyak amal baik dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Hablumminannas (Hubungan Antar Manusia)

Ibadah seluruh umat Islam yang Allah perintahkan mengandung dua aspek yang tidak bisa dipisahkan yaitu hubungan kepada Allah dan hubungan kepada manusia.

Baca Juga: Keistimewaan Puasa Pada Sembilan Hari di Awal Bulan Dzulhijjah, Dibersihkan dari Segala Dosa

Islam sangat memperhatikan solidaritas sosial. Ketika kita sedang berupasa tentu akan merasakan betapa sulitanya menjadi seorang dhua’fa, untuk kehidupan sehari-hari saja sulit.

Kemudian dengan menyembelih hewan kurban dan membagikannya kepada kaum tidak berupaya , hal ini menjadi bentuk kepedulian sosial seorang muslim kepada sesamanya.

Peningkatan Kualitas Diri

Makna selanjutnya yaitu meningkatkan kualitas diri dengan memperkukuh empati, kesadaran diri serta mengelola diri. Kita bisa mencontoh akhlak yang ada pada diri Nabi Muhammad saw dalam kebaikan, memuliakan tamu, memengtingkan orang lain dan menjalankan semua perintah dan menjauhi semua larangan Allah SWT.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surah Ash-Shaffat, Salah Satunya Dijauhkan dari Keburukan

Hikmah yang bisa diambil dari pelaksanaa shalat Idul Adha adalah, bahwa hakikat manusia adalah sama dan yang membedakan hanyalah ketakwaannya.

Gambaran orang yang sedang melakukan wukuf di Arafah yaitu bahwa kelak manusia akan dikumpulkan di padang mahsyar untuk dimintakan pertanggungjawaban ketika hidup di dunia selanjutnya kehidupan kekal di akhirat.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id

Tags

Terkini

Terpopuler