Contoh Teks Kultum Ramadhan 1444 H Hari ke-5 Senin 27 Maret 2023: Kesalahan-kesalahan dalam Berpuasa

27 Maret 2023, 06:20 WIB
Ilustrasi Membahas tentang kesalahan dalam berpuasa, materi teks kultum Ramadhan 1444 H bertepatan dengan Senin, 27 Maret 2023 hari ke-5 puasa. /*/Freepik.com/wirestock

 

MANTRA SUKABUMI – Berikut kami sajikan materi Kuliah Tujuh Menit Kultum Ramadhan 1444 H hari ke-5 mengangkat tema tentang kesalahan-kesalahan dalam berpuasa

Kuliah tujuh menit atau sering disingkat Kultum Ramadhan 1444 H menjadi salah satu materi ceramah singkat yang dicari khalayak banyak, terkhusus bagi para jamaah sebelum melaksanakan shalat tarawih maupun selepas menunaikan shalat subuh.

Adapun contoh teks Kultum Ramadhan 1444 H akan sangat dibutuhkan dengan berbagai macam tema mengenai bulan suci penuh berkah ini.

Baca Juga: Kultum Ramadhan 2023 : Apakah Tidur Seharian Dapat Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya Menurut Buya Yahya

Alhamdulillah saat ini kita telah memasuki hari ke lima Ramadhan 1444 H yang bertepatan dengan 27 Maret 2023

Diketahui, bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dengan berbagai macam pahala didalamnya.

Namun demikian, masih ada orang yang melakukan berbagai macam kesalahan-kesalahan selama menjalani puasa di bulan Ramadhan.

Oleh karenanya, simak teks Kultum Ramadhan 1444 H tentang “Kesalahan-Kesalahan dalam Berpuasa” yang telah dilansir mantrasukabumi.com dari khotbahjumat.com berikut ini.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

وَ إِنَّ أَصَدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا ، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ

أَمَّا بَعْدُ:

Baca Juga: Teks Contoh Kultum Ramadhan Hari ke-4 2023 Singkat 5-7 Menit Menarik: Manfaat Membaca Al Quran dan Puasa

Ibadallah, ittaqullah Ta’ala…
Alhamdulillah kita telah memasuki hari ke-5 di bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan dan keberkahan. Bulan yang membuat gembira orang-orang beriman karena begitu berlimpahnya kebaikan di bulan tersebut. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قدْ جاءَكمْ شهرُ رمضانَ ، شهرٌ مباركٌ افترضَ اللهُ عليكُمْ صيامَهُ ، يفتحُ فيهِ أبوابُ الجنةِ ، ويغلقُ فيهِ أبوابُ الجحيمِ ، وتغلُّ فيهِ الشياطينُ ، فيهِ ليلةٌ خيرٌ مِنْ ألفِ شهرٍ ، مَنْ حُرِمَ خيرَها فقدْ حرِمَ

“Telah datang pada kalian bulan Ramadhan. Bulan yang penuh berkah. Di dalamnya Allah wajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Saat itu dibukakan pintu-pintu surga sementara pintu-pintu neraka ditutup. Setan-setan dibelenggu. Dan di dalamnya terdapat suatu malam yang lebih baik nilainya dibanding 1000 bulan. Sehingga siapa yang terhalangi dari kebaikannya, dia benar-benar terhalang (dari kebaikan).” [HR. An-Nasai].

Dan berbicara tentang Ramadhan, kita perlu melihat dua sisi. Tentang keutamaan-keutamaan di bulan ini yang diburu oleh kaum muslimin. Dan tentang kesalahan-kesalahan yang banyak umat Islam jatuh ke dalamnya. Adapun tentang keutamaan, sudah banyak dibicarakan dalam berbagai kesempatan. Sehingga dalam kesempatan kali ini, khotib ingin menyampaikan tentang kesalahan-kesalahan yang dilakukan kaum muslimin saat berpuasa Ramadhan. Allah Ta’ala berfirman,

وَذَكِّرْ فَإِنَّ ٱلذِّكْرَىٰ تَنفَعُ ٱلْمُؤْمِنِينَ

“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” [Quran Adz-Dzariyat: 55]

Baca Juga: Materi Kultum Ramadhan 2023 Singkat dan Menarik hanya 7 Menit, Tema: Keutamaan Dzikir Mengingat Allah

Kesalah pertama adalah dalam menyambut Ramadhan, kaum muslimin melakukan pemborosan dalam membeli makanan dan minuman. Padahal di antara hikmah puasa adalah agar seseorang turut merasakan apa yang diderita oleh orang-orang miskin. Puasa ini memberikan pelajaran agar kita hidup sederhana, tapi realitanya malah membuat kita menjalankan hidup mewah. Sebelum Ramadhan, belanja rumah tangga norma. Setelah masuk Ramadhan, belanja rumah tangga malah mengalami pembengkakan.

Ramadhan bertujuan membuat jarak sosial antara si kaya dan si miskin itu tidak terlalu jauh. Si kaya merasakan derita si miskin sehingga dari sana lahir sifat dermawan, empati, dan bersyukur kepada Allah atas limpahan kebaikan dibanding orang lain. Tapi, ternyata gaya hidup kita pas Ramadhan malah semakin membuat jarak itu kian terlihat.

Kedua: mempercepat sahur.

Hal ini bertentangan dengan tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. beliau bersabda,

لاَ تَزَالُ أُمَّتِى بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الإِفْطَارَ وَأَخَّرُوا السُّحُورَ

“Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka dan mengakhirkan sahur.” [HR. Ahmad].

Ketiga: tidak berniat puasa sedari malam.

Seorang yang hendak puasa Ramadhan, dia wajib sudah berniat di malam harinya untuk berpuasa di esok hari. Siapa yang ragu-ragu di malam hari untuk berpuasa atau tidak esok harinya. Kemudian ia tertidur dalam keraguan tersebut dan bangun setelah adzan subuh berkumandang, maka puasanya tidak sah.

Baca Juga: Teks Kultum Ramadhan 1444 H Hari ke-4 Singkat Penuh Hikmah, Tema: Makna Tentang Puasa dan Sabar

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

من لم يبيت الصيام قبل طلوع الفجر، فلا صيام له

“Siapa yang tidak berniat puasa sebelum terbit fajar, maka tidak ada puasa baginya.” [HR. Al-Baihaqi].

Niat yang dimaksud di sini adalah niat di hati. Adapun mengucapnya tidak wajib. Seandainya tidak diucapkan puasa tetap sah.

Keempat: minum saat adzan subuh berkumandang.

Sebagian orang yang telat sahur, ia bangun saat adzan berkumandang, lalu ia minum air karena menganggap masih dibolehkan untuk minum air di waktu tersebut, maka rusaklah puasanya. Karena adzan subuh itu dikumandangkan setelah terbit fajar. Sementara Allah Ta’ala berfirman,

وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلْأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلْأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ

“Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam…” [Quran Al-Baqarah: 187]

Kelima: kelalaian orang-orang yang berpuasa untuk berdoa saat sahur dan akan berbuka. Padahal itu adalah waktu mustajab.

Sebagian besar kaum muslimin saat ini melalaikan dua waktu mustajab ini. Yaitu ketika sahur dan ketika hendak berbuka. Setelah selesai makan sahur, kebanyakan orang menunggu subuh mengisinya dengan menonton TV, padahal acaranya tidak bermanfaat bahkan mengumbar aurat. Atau mengecek hand phone mereka dan bersosial media. Padahal itu waktu mustajab. Karena waktu sahur adalah waktu sepertiga malam terakhir. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Baca Juga: Teks Kultum Ramadhan Hari ke-3 2023, Singkat 7 Menit Tentang Bersyukur: Nikmat Iman Nikmat Allah Paling Besar

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758).

Imam Nawawi berkata, “Pada waktu itu adalah waktu tersebarnya rahmat, banyak permintaan yang diberi dan dikabulkan, dan juga nikmat semakin sempurna kala itu.”

Kemudian menjelang berbuka, kaum muslimin terlalu sibuk dengan menu bukanya sehingga mereka lupa untuk berdoa kepada Allah memanfaatkan waktu mustajab tersebut. Berdasarkan keumuman hadits,

 ﺛَﻼَﺛَﺔٌ ﻻَ ﺗُﺮَﺩُّ ﺩَﻋْﻮَﺗُﻬُﻢُ ﺍﻹِﻣَﺎﻡُ ﺍﻟْﻌَﺎﺩِﻝُ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻢُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻔْﻄِﺮَ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻤَﻈْﻠُﻮﻡِ ‏

“Ada tiga do’a yang tidak tertolak: (1) doa pemimpin yang adil, (2) doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, (3) doa orang yang terzhalimi.” [HR. At-Tirmidzi 3595].

Ini juga salah satu kebahagiaan ketika berbuka puasa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

للصائم فرحتان : فرحة عند فطره و فرحة عند لقاء ربه

“Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak.” [HR. Muslim].

 

Demikian contoh teks Kultum Ramadhan 1444 H hari ke-5 tentang kesalahan-kesalahan dalam berpuasa. Semoga materi kultum Ramadhan kali ini dapat memberi pencerahan bagi kita semua serta referensi bagi para khatib dalam memberikan materi baru yang lebih fresh. ***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler