Niat Mandi Idul Fitri untuk Laki-laki Lengkap Tata Caranya

21 April 2023, 06:30 WIB
Niat Mandi Idul Fitri untuk Laki-laki Lengkap Tata Caranya /pexels/karolina grabowska

MANTRA SUKABUMI- Sebelum melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri atau Id kita dianjurkan untuk selalu dalam keadaan bersih dan suci dari hadas atau kotoran kecil dan besar.

Sehingga kita dianjurkan untuk melaksanakan mandi sebelum sholat Idul Fitri atau biasa orang menyebutnya mandi Idul Fitri.

Tujuannya, agar tubuh atau badan terhindar dari kotoran yang menempel baik yang kecil maupun yang besar.

Baca Juga: Mumpung Masih Bulan Ramadhan, Ini Amalan Ringan yang Pahalanya Dilipatgandakan Allah SWT

Selain itu terdapat pahala bagi siapa saja yang melaksanakan mandi Idul Fitri.

Bukan hanya mandi Idul Fitri, sebelum berangkat melaksanakan sholat id ada juga amalan sunnah lain yang bisa dilakukan.

Namun, kali ini kita hanya akan membahas tentang niat mandi Idul Fitri untuk laki-laki beserta tata caranya.

Niat Mandi Idul Fitri

Berikut niat mandi idul fitri bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul ghusla liyaumi ‘iidil fithri sunnatan lillaahi ta’aala“

Artinya: “Aku berniat mandi pada hari Raya Idul Fitri sunnah karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Mandi Idul Fitri untuk Laki-Laki

Seperti dilansir dari yatimmandiri.org, Mandi di Hari Raya Idul Fitri dapat dilaksanakan sebelum melaksanakan sholat subuh atau sesudahnya. Adapun tata cara mandi Idul Fitri bagi laki-laki adalah sebagai berikut:

  1. Baca niat mandi Idul Fitri pada saat mengguyurkan air ke anggota tubuh dimulai dari kepala hingga ujung kaki
  2. Mencuci kedua telapak tangan dan membasuh sela-sela jari
  3. Membasuk kemaluan secara menyeluruh
  4. Berwudhu seperti wudhu saat akan melakukan sholat
  5. Menggosok anggota badan dengan mengawalinya dari sebelah kanan terlebih dahulu (untuk tangan, kaki, dan telinga)
  6. Pastikan semua anggota badan telah basah dan dialiri air suci
  7. Setelah melakukan serangkaian cara di atas, jika ingin menunaikan sholat Idul
  8. Fitri maka diwajibkan untuk mengambil air wudhu lagi.

Hal ini karena berwudhu merupakan syarat sahnya shalat. Bahkan jika Anda mandi suci tetapi tidak berwudhu, shalatnya mungkin tidak sah.

Karena semua anggota badan harus bersih dan dialiri air saat mandi, jangan lupa untuk memperhatikan bagian yang ditutupi rambut, seperti kepala. B. Kumis dan jenggot pada pria.

Jika area tersebut tidak terkena air mengalir karena tertutup rambut tebal, mandi atau mencuci mungkin tidak sesuai. Pastikan air melewati garis rambut sehingga bisa mengenai kulit.

Tata Cara Mandi Idul Fitri untuk Wanita

Untuk mandi Idul Fitri bagi perempuan adalah sebagai berikut:

  1. Baca niat mandi Idul Fitri
  2. Mencuci tangan sebanyak tiga kali dan jangan lupa untuk tidak melewatkan bagian sela-sela jari tangan
  3. Membersihkan kemaluan menggunakan tangan sebelah kiri dengan cara memulai dari bagian depan ke belakang (agar kotoran dari belakang tidak masuk ke kemaluan)
  4. Mencuci tangan dengan cara menggosokkannya ke lantai atau langsung menggunakan sabuk
  5. Berwudhu sama seperti wudhu saat akan melakukan sholat
  6. Menyiram kepala dengan menggunakan air bersih sebanyak tiga kali
  7. Mengaliri seluruh anggota tubuh dengan air bersih dan suci serta menggosoknya dengan bersih
  8. Membilas seluruh bagian tubuh dengan mendahulukan bagian kanan terlebih dahulu diikuti dengan bagian sebelah kiri (untuk tangan, kaki, dan telinga)
  9. Para wanita harus lebih memperhatikan bagian rambut. Ini karena mayoritas perempuan memiliki rambut yang panjang dan menjuntai.

Saat Anda mandi untuk membersihkan had besar, semua bagian rambut dan kulit kepala harus terkena semburan air murni dan bersih.

Untuk melakukan ini, jangan lupa menyisir sisi rambut dengan hati-hati saat mencuci.

Karena wanita terkadang memiliki kuku yang panjang, kulit yang ditutupi oleh kuku yang panjang harus terkena air yang mengalir atau saat mandi besar atau keramas.

Jika air hanya mengalir di atas kuku sedemikian rupa sehingga tidak menyentuh kulit yang tersembunyi di bawahnya, maka pembasuhannya tidak sah.***

Editor: Ade Saepul Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler