MANTRA SUKABUMI - Bersiwak adalah salah satu sunah Rasulullah SAW yang dianjurkan nabi kepada umatnya. Selain sunah Rasulullah, bersiwak juga mampu membersihkan mulut dari bakteri dan sangat baik bagi kesehatan.
Istilah bersiwak sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat, namun sebagian dari masyarakat pasti bertanya-tanya kapan waktu yang tepat unuk bersiwak sesuai sunah Rasulullah.
Untuk itu, berikut 4 waktu yang disunahkan secara muakan untuk bersiwak
Baca Juga: Berikut Manfaat Membaca Al-Quran Saat Hamil, Salah Satunya Anak Menjadi Ganteng atau Cantik
1. Setiap akan melakukan shalat (ketika berwudu)
Sebelum melakukan shalat Rasulullah memrintahkan umatnya untuk bersiwak terlebih dahulu sebagai dalam hadist:
لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلىَ أُمَّتِي لأَمَرْتُهُمْ باِلسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَّلاَةٍ
Yang artinya:
“Jika tidak memberatkan umatku, telah kuperintahkan mereka untuk bersiwak (emnggosok gigi) setiap hendak shalat”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Bersiwak sebelum hendak melaksakan shalat dianjurkan karena saat kita dalam keadaan bertaqorubb kepada Allah, maka kita senantiasa dalam keadaan yang sempurna dan dalam keadaan bersih.
Baca Juga: Berikut Manfaat Membaca Al-Quran Saat Hamil, Salah Satunya Anak Menjadi Ganteng atau Cantik
2. Setiap bangun tidur
Saat bangun tidur bersiwak sangat dianjurkan untuk dilakukan sebagaimana dalam hadist berikut
كان النبيُّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّم إذا قام مِن الليلِ يَشُوصُ فاه بالسواكِ
Yang artinya:
“Rasulullah, jika bangun dari malam, beliau mencuci dan menggosok mulutnya dengan siwak.” (HR Al-Bukhari)
3. Setiap akan masuk rumah
Sebelum memasuki rumah alngkah baiknya kita membersihakan mulut terlebih dahulu dengan bersiwak. Sebagaimana yang tertuai dalam hadist berikut:
سَأَلْتُ عَائِشَةَ قُلْتُ بِأَىِّ شَىْءٍ كَانَ يَبْدَأُ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ قَالَتْ بِالسِّوَاكِ
Yang artinya:
“Aku bertanya kepada Aisyah, apa yang dilakukannya pertama kali oleh Rasulullah SAW jika dia memasuki rumahnya? Dia menjawab, ‘Bersiwak’.” (HR. Muslim)
Baca Juga: Kisah Utsman bin Mazh’un, Memakai Jenis Pakaian Istimewa yang Mendatangkan Kemuliaan
4. Ketika hendak membaca Al-Quran
Membaca Al-Quran adlah kewajiban bagi setiap umat musli. Karena Al-Quran merupakan pedoman hidup bagi setiap umat manusia.
Untuk saat seblum membaca Al-Quran alangkah baiknya untuk bersiwak terelbih dahulu, untuk mengikuti sunah dari Rasulullah SAW.
Sebagimana dalam hadist
إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا تَسَوَّكَ ، ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي قَامَ الْمَلَكُ خَلْفَهُ ، فَتَسَمَّعَ لِقِرَاءَتِهِ فَيَدْنُو مِنْهُ أَوْ كَلِمَةً نَحْوَهَا حَتَّى يَضَعَ فَاهُ عَلَى فِيهِ فَمَا يَخْرُجُ مِنْ فِيهِ شَيْءٌ مِنَ الْقُرْآنِ ، إِلاَّ صَارَ فِي جَوْفِ الْمَلَكِ ، فَطَهِّرُوا أَفْوَاهَكُمْ لِلْقُرْآنِ
yang artinya:
“Sesungguhnya jika seorang hamba bersiwak, kemudian melakukan shalat, maka ada seorang malaikat yang berdiri di belakangnya untuk mendengarkan bacaannya. Malaikat itu akan mendekat kepadanya hingga meletakkan mulutnya pada mulut orang tersebut. Dan tidaklah keluar dari mulut orang tersebut berupa bacaan al-Qur‘an kecuali akan masuk ke dalam perut malaikat, maka bersihkanlah mulut kalian bila hendak membaca al-Qur‘an.”. (HR. Al-Bazzar, Hasan).
Baca Juga: Hilangnya Pejuang yang Gugur di Medan Perang, Sesaat Sebelum Menikah. Rosulullah, Carilah Julaibib!
Tidak ada iktikaf di antara para ulama mengenai tata cara bersiwak. Dalam kitab Syama”il Imam Tarmidzi, dalam hadist Rasulullah Saw disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersiwak dengan kayu arak. Beliau memulaninya dari pertengahan, lalu kea rah kanan, lalu kea rah kiri, demikian diulangi sebanyak tiga kali.**