MANTRA SUKABUMI - Islam merupakan agama yang mengatur segala hal bagi penganutnya, mulai urusan ibadah hingga muamalah.
Begitu juga Islam mengatur urusan hal-hal yang dianggap kecil atau sepele, karena justru dari hal kecil itulah sesuatu itu menjadi besar.
Salah satunya adalah terkait adab dalam buang hajat, baik buang air kecil maupun buang air besar.
Baca Juga: Ingin Anak Terhidar dari Gagguan Makhluk Halus, Bacakan Doa ini
Baca Juga: Alhamdulillah, Akhirnya BLT BCA Cair di Tahap 2, Warganet : Alhamdulillah BCA Sudah Cair Guys
Diantara adabnya adalah melakukan keduanya dengan cara duduk. Karena hal itulah yang diajarakan oleh Rasulullah SAW seperti yang diaebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Sahabat Jabir bin Abdillah:
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنْ يَبُولَ الرَّجُلُ قَائِمًا
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kencing dengan berdiri,” (HR Baihaqi).
Bahkan Sayyidah Aisyah mengatakan Rasulullah SAW tidak pernah kencing dalam keadaan berdiri, seperti disebutkan dalam sebuah hadits:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَنْ حَدَّثَكُمْ أَنَّ رَسُوْلَ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَالَ قَائِمًا فَلَا تُصَدِّقُوْهُ مَا كَانَ يَبُوْلُ إِلَّا جَالِسًا
“Diriwayatkan dari ‘Aisyah radliyallahu ‘anha beliau berkata, ‘Barangsiapa yang berkata bahwa Rasulullah kencing dengan berdiri, maka jangan kalian benarkan. Rasulullah tidak pernah kencing kecuali dengan duduk’.” (HR. An-Nasa’i)
Larangan Rasulullah SAW tentu bukan karena sebab, karena segala sesuatu yang diucapkan dan dilakukan Rasulullah SAW bersumber dari wahyu.
Baca Juga: Masya Allah, Inilah 3 Orang Pertama yang Akan Masuk Surga
Baca Juga: Alhamdulillah, Dana BLT Rp 600 Ribu Sudah Masuk Ke Rekening BCA, Segera Cek Saldo
Salah satunya kenapa kencing dilarang berdiri adalah hadiS Rasulullah SAW yang mengingatkan bahwa di alam kubur nanti banyak orang yang disiksa karena hal yang dianggap sepele seperti tidak bisa menjaga diri dari air kencing.
Salah satu menjaga diri dari air kencing ialah dengan duduk, sehingga terjaga dari cipratan air kencing ataupun karena tersisa air dalam kantong dzakar.
Rasulullah SAW mengingatkan tentang hal ini dalam sebuah haditsnya:
إنَّهُمَا يُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيْرٍ، بَلَى إنَّهُ كَبِيْرٌ: أمَّا أَحَدُهُمَا، فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيْمَةِ، وَأمَّا الآخَرُ فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ
“Sesungguhnya dua mayit ini sedang disiksa, dan tidaklah mereka disiksa karena perkara yang susah ditinggalkan. Namun sesungguhnya itu adalah perkara besar! Untuk yang pertama, dia suka melakukan adu domba, sedang yang kedua, ia tidak menjaga diri dari air kencingnya.” (Muttafaqun ‘alaih, dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma).
Baca Juga: Wajib Diketahui Ternyata Madu berbahaya, Jika Dicampur 3 Makanan ini
Baca Juga: Bahaya Jika Terlalu Sering Makan Mie Instant, 6 Penyakit Ini Dapat Mengintai Anda Kapan Saja
Dalam hadits lain Rasulullah SAW juga bersabda:
"Hati-hatilah dalam masalah kencing karena kebanyakan siksa kubur dikarenakan tidak berhati-hati dalam kencing."
Karena itulah kita harus senantiasa menjaga dan berusaha untuk membiasakan diri kencing dengan posisi duduk.**