Kisah Seorang Wanita yang Diusir Nabi Musa AS, Karena Berbuat Zina

3 September 2020, 14:20 WIB
Kisah Seorang Wanita yang Diusir Nabi Musa AS, Karena Berbuat Zina /

MANTRA SUKABUMI – Pada zaman nabi Musa AS  ada seorang wanita datang menemui  Nabi Musa AS. Wanita tersebut datang dengan wajah lesu, berbaju lusuh, dan seakan penuh penyesalan.

Kemudian Nabi Musa bertanya kepada wanita tersebut: “Untuk apa kau kemari?”

“Wahai Nabi Musa, aku datang kemari untuk memintamu agar mau memohonkan ampun kepada Allah atas dosa-dosaku yang sangat banyak,” jawab wanita tersebut.

Baca Juga: Menyeramkan, Begini Kisah Mengerikan dibalik 4 Film Disneyland Favoritmu

Baca Juga: Tubuh Anda Sedang Sakit, Ini Tips Agar Sembuh Ala Nabi Menurut Adi Hidayat

“Dosa apa yang telah kau lakukan?”  Nabi Musa kembali bertanya.

“Maafkan aku wahai Nabi, tetapi aku malu untuk mengatakannya,” jawab wanita itu.

“Bagaimana aku bisa memohonkan ampun sedangkan aku tidak tau dosa apa yang akan kumintakan ampunan?” jawab Nabi Musa

Pada  akhirnya wanita itu menceritakan dosa yang telah diperbuatnya: “Wahai Nabi, aku telah meminum minuman keras hingga aku kehilangan akal sehatku. Kemudian aku berzina dengan kondisi pikiranku yang belum stabil itu. Setelah anakku lahir, aku tak ingin orang-orang tahu bahwa aku berzina, sehingga aku mencekik bayiku itu hingga meninggal.”

Baca Juga: Hti-hati yang Masih Lakukan Hal ini, Berikut Dampak dari Kencing Sambil Berdiri Menurut Nabi SAW

Setelah mendengar cerita wanita itu, Nabi Musa terkejut dankemudian marah besar. Beliau mengatakan “Cepat pergi dari rumahku ini! Aku takut Allah akan segera menimpakan mushibah akibat dosa-dosa yang telah engkau lakukan!”

Nabi Musa mengusir wanita itu dan menyuruhnya untuk segera pergi dari daerah tersebut, wanita itu menangis dan putus asa, Ia berpikir, seorang Nabi saja tidak mau menerimanya apalagi masyarakat di luar.

Wanita itupun pergi dengan perasaan sedia, menangis dan ia menyesali atas perbuatanya yang telah dilakukannya.

Seketika itu, malaikat Jibril datang kepada Nabi Musa. Ia mengatakan:

Baca Juga: The Great Noah Ark, Perahu Legenda Nabi Nuh yang Dapat Menampung Puluhan Ribu Spesies Makhluk Hidup

“Wahai Musa, mengapa engkau mengusir orang yang ingin bertaubat kepada Allah?”

“Aku takut Allah akan menimpakan adzabnya di rumahku,” jawab Nabi Musa.

“Musa, apakah engkau tau bahwa ada orang di daerah ini yang dosanya melebihi dosa wanita itu? tanya malaikat

“Siapakah dia?Adakah dosa yang lebih besar dari meminum khamr, berzina, dan membunuh?” tanya Nabi Musa

“Ada, mereka adalah orang-orang yang meninggalkan shalat dosanya lebih besar daripada dosa wanita itu. Cepat kejar dia! Tuntun dia untuk kembali pada Allah” jawab Malaikat.

Baca Juga: Bacaan dalam Sholat, Doa Ketika Duduk Tasyahud Sesuai Hadis Nabi

Nabi Musa pun langsung mengejar wanita itu dan segera memintakan ampunan kepada Allah SWT. Wanita itupun dibimbing agar dapat bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat.

Dari kisah di atas kita bisa mengambil hikmah bahwa orang yang tidak shalat atau meninggalkan shalat dosanya lebih besar dari pada dosa zina.

Mengapa demikian? Alasannya tak lain karena shalat adalah kewajiban utama seorang muslim yang juga menjadi pondasi agama Islam.

Itu berarti, barangsiapa meninggalkan shalat dengan sengaja, sama saja dengan meruntuhkan agama Allah Swt. Itulah yang membuat Allah menjadi murka.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler