Begitu Mencekam, Inilah Manusia yang Pernah Hidup dalam Tiga Kegelapan

13 September 2020, 16:50 WIB
ILUSTRASI Ikan. //PEXELS/Francesco Ungaro


MANTRA SUKABUMI – Nabi Yunus adalah termasuk salah seorang Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Lalu ketika Nabi Yubus lari menuju kapal yang penuh muatan, kemudian dia ikut diundi, ternyata ia termasuk orang yang kalah dalam undian.

Undian itu dilakukan karena muatan kapal sangat penuh, siapa yang kalah dalam undian itu ia dilemparkan kelaut.

Baca Juga: Saking Ingin Punya Keturunan, Ini yang Dilakukannya Hingga Doanya Dikabulkan

Baca Juga: Antisipasi Covid-19 di Jakarta Taman Kota, Hutan Kota, dan Ragunan Resmi Ditutup Sementara

Nabi Yunus termasuk orang yang kalah dalam undian tersebut, sehingga dia dilemparkan ke laut. Maka dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela, karena lari meninggalkan kaumnya.

Maka sekiranya ia tidak termasuk orang yang banyak berzikir atau bertasbih kepada Allah. Niscaya dia akan tetap tinggal di dalam perut ikan itu sampai Hari Berbangkit.

Kitika Nabi Yunus pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap.

Baca Juga: Manusia Super Sabar, Penyakit yang Dideritanya Bertahun-tahun Akhirnya Seketika Sembuh Total

Baca Juga: PSBB Total DKI Jakarta Merupakan Rem dan Gas Pengendalian Penyebaran Virus Covid-19

Yaitu di dalam perut ikan, di dalam laut dan pada malam hari Nabi Yunus berdoa.

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minaz zaalimiin.

“Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim”. (QS. Al Anbiya: 87).

Baca Juga: Manusia Super Sabar, Penyakit yang Dideritanya Bertahun-tahun Akhirnya Seketika Sembuh Total

Baca Juga: Seorang Ayah yang Kehilangan Anaknya, Kedua Matanya Menjadi Putih Karena Sedih

Maka Kami kabulkan doanya, dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.

Kemudian Kami lemparkan ke daratan yang tandus, sedang dia dalam keadaan sakit.

Kemudian Kami tumbuhkan sebatang pohon dari jenis labu dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih.**

 

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler