MANTRA SUKABUMI – Pandemi Covid-19 di Indonesia kian melonjak, update terakhir dari BNPB kasus virus corona menjadi 232.628 orang.
Sehingga buat kita yang masih sehat selalu terapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19, senantiasa kita selalu menggunakan masker, cuci tangan dan selalu jaga jarak agar tidak terkena covid.
Namun masih banyak juga diluar sana orang terkena Covid-19, maka bagi mereka yang terpapar covid-19 untuk selalu bersabar, dan tawakal karena menjalani perawatan ekstra dan intensif agar imunitasnya meningkat.
Baca Juga: Kabar Buruk, Kasus Corona Global Mencapai 30 Juta
Sebagaimana dikutip mantrasukabimi.com dari laman NU online, mengenai doa Rasulullah agar dibaca Pasien Covid-19, yaitu sebagai berikut:
Berikut ini lafal alternative yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk penderita sakit berat, doa berikut ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Sahabat Anas RA, doa tersebut terdapat dalam karangan Ibnu Hajar Al-Asqalani, Badzlul Ma’un fi Fadhlit Tha’un.
اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي مَا كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي
Allāhumma ahyinī mā kānatil hayātu khairan lī, wa tawaffanī mā kānatil wafātu khairan lī.
Baca Juga: Siap-siap, 2,8 Juta Pekerja Akan Terima Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4
Artinya: “Ya Allah, hidupkan (sembuhkan) aku selama kehidupan itu baik bagiku dan wafatkan aku bila itu baik bagiku.”
Selain memperbanyak doa di atas bagi pasien penderita Covid-19 untuk selalu memperbanyak zikir, terutama beristighfar dan tasbih, berikut ini lafalnya:
1. Istighfar Nabi Adam AS dan Siti Hawa
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Rabbanā zhalamnā anfusanā. Wa illam taghfir lanā wa tarhamnā, lanakūnanna minal khāsirīna.
Artinya: “Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang merugi,” (Surat Al-A‘raf ayat 23).
2. Tasbih Penyesalan Nabi Yunus AS
Baca Juga: China Klaim 1,3 Juta Penduduk Xinjiang Diberikan Pelatihan Kejuruan Setiap Tahun
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Lā ilāha illā anta. Subhānaka innī kuntu minaz zhālimīna.
Artinya: “Tiada tuhan selain Allah. Maha suci Engkau. Sungguh, aku dahulu termasuk orang yang berbuat aniaya,” (Surat Al-Anbiya ayat 87).
3. Lafal istighfar yang diajarkan Rasulullah SAW
اَللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا, وَلَا يَغْفِرُ اَلذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ, فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ, وَارْحَمْنِي, إِنَّكَ أَنْتَ اَلْغَفُورُ اَلرَّحِيمُ
Allāhumma innī zhalamtu nafsī zhulman katsīran (tercatat “kabīran” pada sebagian riwayat), wa lā yaghfirud dzunūba illā anta, faghfir lī maghfiratan min ‘indika, warhamnī, innaka antal ghafūrur rahīmu.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Artinya: “Tuhanku, sungguh aku telah menganiaya diri sendiri dengan penganiayaan yang banyak (sebagian riwayat ‘yang besar’). Tiada yang dapat mengampuninya kecuali Engkau. Anugerahkanlah ampunan dari sisi-Mu. Rahmatilah aku. Sungguh, Kau maha pengampun, lagi maha penyayang,” (HR Bukhari dan Muslim).
Doa ini doa yang di anjurkan oleh Rasulullah SAW, coba amalkan dalam setiap waktu terutama buat pasien yang terpapar corona.
Tapi doa dan istighfar ini bukan hanya untuk mereka yang terpapar Virus corona saja tapi buat kita yang sehat juga bisa.**