Kapan 1 Ramadhan 1425 H?, Ini Penjelasan Muhammadiyah Awal Puasa Tahun 2024 Dilengkapi Doa Sambut Ramadhan

18 Januari 2024, 15:25 WIB
Muhammadiyah telah tetapkan awal puasa 1 Ramadhan 1425 H atau tahun 2024 /ANTARA/HO-Muhammadiyah/

 

MANTRA SUKABUMI –  Penentuan awal puasa, atau awal bulan Ramadhan, dalam Islam dilakukan dilakukan dengan 2 metode; pengamatan hilal (Rukyatul Hilal) dan perhitungan matematika (Hisab).

Metode Rukyatul Hilal atau Pengamatan Hilal melibatkan pengamatan langsung hilal oleh saksi-saksi atau pihak berwenang. Jika hilal terlihat setelah matahari terbenam pada malam tertentu, itu menandakan awal bulan Ramadhan.

Sedangkan metode hisab atau perhitungan matematika menggunakan metode perhitungan matematika untuk memprediksi posisi hilal di langit. Metode ini melibatkan perhitungan astronomi yang kompleks untuk menentukan kapan hilal akan muncul.

Baca Juga: Bacaan Doa Buka Puasa Rajab Dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya Beserta Keutamaanya

Setiap metode ini memiliki pendukungnya dan digunakan oleh berbagai komunitas Muslim di seluruh dunia. Organisasi Islam atau otoritas agama setempat biasanya akan mengumumkan awal bulan Ramadhan berdasarkan salah satu metode ini.

Salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia yakni Muhammadiyah resmi telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.

Berdasarkan Surat penetapan 1 Ramadhan 1445 H yang ditandatangani Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Atang Solihin telah memutuskan bahwa 1 Ramadhan 1445 H jatuh 11 Maret 2024

Adapun penetapan 1 Ramadhan 1445 H tersebut dilakukan berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.

“Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M,” bunyi surat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah yang dikutip dari Antara, Rabu 17 Januari 2024 lalu.

Berdasarkan pantauan Hilal yang berlangsung tanggal 10 Maret 2024, tercatat tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta yakni (¢ = -07° 48’ LS dan l= 110° 21’ BT ) = +00° 56’ 28’’ (hilal sudah wujud).

Pada saat matahari terbenam tanggal 10 Maret 2024, bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Selain menentukan 1 Ramadhan 1445 H, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Syawal 1445 H dan 1 Zulhijah 1445 H, PP Muhammadiyah juga menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1445 bertepatan pada Rabu, 10 April 2024.

Sebagai informasi, bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh mulia dimana bnyak keberkahan yang dapat diperoleh di bulan kesembilan dalam kalender Hijriah ini.

Di bulan ini umat Islam dapat memperbanyak amal saleh, apalagi setiap amalan yang dilakukannya akan dilipatgandakan pahalanya.

Mengingat Ramadhan bulan suci dan mulia, sudah seharusnya umat Islam menyambut bulan tersebut.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan Pengganti Puasa Tahun Lalu Beserta Konsekuensi Jika Terlambat Melakukannya

Ada beberapa amalan yang dapat dilakukan dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, salah satunya adalah dengan membaca doa.

Berikut doa menyambut Ramadhan dikumpulkan oleh Imam ath-Thabrani, sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber.

عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه, قال: كان رسول الله صلي الله عليه وسلم يعلمنا هؤلاء الكلمات إذا جاء رمضان أن يقول أحدنا: أللهمَّ سَلِّمْنِي مِنْ رَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا

“Dari ‘Ubadah bin al-Shamith radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajari kami bacaan berikut ini untuk dibaca oleh salah satu dari kami saat Ramadhan datang:

“Allahumma salimnî min ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan” (Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat menuju bulan] Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan.” (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, Kairo: Dar al-Hadits, 2007, hlm. 311)

Selain doa menyambut Ramadhan, terdapat doa lain yang bisa dibaca oleh umat Islam saat melihat hilal pertama kali.

Adapun doa yang dipanjatkan saat melihat Hilal Ramadhan ini terdapat dalam hadis At-Tirmidzi nomor 3.451 sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ

Arab-latin: Allahumma ahillahu ‘alaina bil yumni wal imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah.

Artinya: “Ya Allah jadikanlah hilal (bulan) ini bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.”***

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler