MANTRA SUKABUMI – Semua orang di dunia ini menjalani kehidupannya tidak berjalan dengan mulus, maksudnya, tidak semua orang berprilaku baik, sesuai aturan Allah dan Nabinya.
Begitulah kehidupan di dunia, ada orang baik, ada juga orang yang tidak baik, ada orang yang selalu berusaha istikomah menjalankan syariat Allah Ta’ala, tetapi ada juga orang yang sehari-harinya hidup bergelimang kemaksiatan.
Namun sebagain orang beriman, sejatinya ia harus bisa mewujudkan buah keimanannya dalam kehidupan nyata.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Baca Juga: Allah Tempatkan Ruh Sebagian Orang Mati di Perut Burung Hijau, Berikut Penjelasannya
Salah satu wujud dari keimanan seorang muslim adalah tidak cuek atau mengabaikan kemaksiatan yang dilakukan oleh orang lain, apa lagi jika kemaksiatan itu terlihat di pelupuk matanya.
"Yang dosa kan gue, kok elu yang pusing?" Seperti itulah kiranya kata sebagian pelaku maksiat di luar sana yang membuat orang lain malas untuk mengingatkan atau menasehati.
Memang demikian, mereka yang melakukan kemaksiatan tersebut, dan kita tidak ada urusannya, namun yang dikhawatirkan ketika Allah telah menimpakan adzab, yang terkena semuanya secara merata.
Dilansir dari berbagai sumber, mengubah kemungkaran merupakan perintah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Seperti hadist berikut menjelaskan:
مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَراً فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ اْلإِيْمَانِ
Baca Juga: Ketika Dicambuk, Si Pemerkosa Minta Stop Karena Kesakitan
Artinya: “Barangsiapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya, jika tidak bisa maka dengan lisannya, jika tidak bisa juga maka dengan hatinya, itulah selemah-lemahnya iman.”(HR. Muslim dalam Al-Iman. 49).
Seperti itu pula yang telah disebutkan dalam hadits Abu Bakar Radhiyallahu anhu, ia berkata: Sungguh, kami pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إنَّ النَّاسَ إذا رأَوُا الظَّالمَ فلم يأخُذوا على يدَيْه أوشك أن يعُمَّهم اللهُ بعقابٍ
Artinya: “Sesungguhnya jika manusia melihat seseorang melakukan kezhaliman, kemudian mereka tidak mencegah orang itu, maka Allah akan meratakan adzab kepada mereka semua.”(HR Abu Dawud, at-Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani).
Baca Juga: Jika Ingin Dido’akan Oleh Malaikat Perbanyaklah Bersedekah Shubuh, Berikut Penjelasannya
Baca Juga: 8 Manfaat Daun Salam dan Sereh Bagi Kesehatan, Diantaranya untuk Mencegah Kencing Manis
Jadi, jika kita membiarkan kemungkaran atau kemaksiatkan, ditakutkan Allah akan menurunkan adzabnya secara merata. **