Bacaan Doa Rasulullah SAW Sambut Awal Ramadhan 12 Maret 2024

10 Maret 2024, 09:39 WIB
Doa Rasulullah SAW Saat Ramadhan Tiba, Arab Latin dan Artinya /Jurnal Ngawi /Gambar Jurnal Ngawi

MANTRASUKABUMI - Bulan suci Ramadhan sebentar lagi akan tiba, membawa berkah dan ampunan bagi umat muslim. Sebagai persiapan, selain menyiapkan diri secara fisik, dianjurkan juga untuk membaca doa menyambut bulan Ramadhan.

Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk menyambut bulan suci ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Mari simak bacaan, latin, terjemahan, dan keutamaan mengamalkannya.

Ketika bulan istimewa Ramadhan akan segera tiba, umat Islam bergembira dan bersemangat. Selama bulan ini, kita seharusnya berbicara kepada Allah dan meminta sesuatu kepada-Nya dengan menggunakan doa khusus yang diajarkan oleh Nabi Muhammad.

Baca Juga: Menyambut Bulan Suci dengan Doa: Kumpulan Doa Menyambut Ramadhan 1445 Hijriah 12 Maret 2024

Bacaan Doa Rasulullah SAW Menyambut Ramadhan

Arab:

اللَّهُ أَكْبَرُ، لَا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ قَدَرِهِ، وَمِنْ شَرِّ مَحْشَرِهِ

Latin:

Allahu Akbar, laa haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhim. Allahumma inni as’alukah khaira hadzas syahri, wa a’udzu bika min syarri qadrihi, wa min syarri mahsyarih.

Arti:

“Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan), dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdirnya dan keburukan hari akhir.” (HR. Ahmad)

Doa Rasulullah SAW riwayat Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami:

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Artinya, “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.”

Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam, [Madinah, Maktabah At-Thayyibah: tanpa catatan tahun], halaman 108.

وأخرج: أنه صلى الله عليه وسلم كَانَ يقول إذا دخل شهر رمضان اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Artinya, “Rasulullah SAW bila telah masuk bulan Ramadhan berdoa, ‘Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī,’” (HR At-Thabarani dan Ad-Dailami).

Adapun doa berikut ini adalah permohonan Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud:

هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا

Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.

Artinya, “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini,” (HR Abu Dawud).

Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam, [Madinah, Maktabah At-Thayyibah: tanpa catatan tahun], halaman 109 dengan judul Zikir-zikir yang Dibaca ketika Melihat Bulan atau Rukyatul Hilal.

اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ

Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi. Allāhumma innī as’aluka khaira hādzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.

Artinya, “Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.”

Adapun kutipan lengkap hadits riwayat Imam Ahmad adalah sebagai berikut:

وأخرج أحمد: أنه صلى الله عليه وسلم كَانَ يقول إِذَا رَأَى الْهِلاَلَ: اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ

Artinya, “Rasulullah SAW jika melihat bulan berdoa, ‘Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi. Allāhumma innī as’aluka khaira hādzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari,” (HR Ahmad).

Keutamaan Mengamalkan Doa Ini

Mengikuti sunnah Rasulullah SAW

Memohon kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan

Memohon perlindungan dari keburukan dan godaan selama bulan suci

Waktu yang Dianjurkan untuk Membaca Doa

Doa ini bisa dibaca setelah penetapan awal Ramadhan atau saat hilal sudah terlihat. Anda juga bisa membacanya kapan saja sebagai bentuk persiapan menyambut bulan Ramadhan.

Selain doa di atas, ada juga doa lainnya yang bisa diamalkan untuk menyambut dan menjalani ibadah puasa Ramadhan.

Dengan membaca doa menyambut Ramadhan dan memperbanyak ibadah, semoga kita bisa meraih berkah dan ampunan di bulan suci ini. Selamat menunaikan ibadah puasa!***

Editor: Ilham Hambali

Tags

Terkini

Terpopuler