Niat Shalat Gerhana Matahari atau Kusuf 2024 Lengkap Tata Cara dan Doanya

21 Maret 2024, 12:50 WIB
Gerhana Matahari Kusuf 2024 /Pixabay/Hans Braxmeier/

MANTRA SUKABUMI - Inilah niat shalat gerhana (Kusuf) matahari apabila dikerjakan sendiri di rumah lengkap dengan tata cara dan doanya.

Gerhana Matahari merupakan peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

Menurut informasi melalui laman bmkg.go.id, pada tahun 2024 akan terjadi 4 (empat) kali gerhana, yaitu 2 (dua) kali gerhana Matahari dan 2 (dua) kali gerhana Bulan. 

Baca Juga: Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 Berikut Doa Shalat Khusuf

Selain gerhana bulan, dalam waktu dekat pun bumi akan mengalami gerhana matahari, yaitu pada 8 April 2024.

Rinciannya adalah sebagai berikut :

  • Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 25 Maret 2024 yang dapat diamati dari Indonesia
  • Gerhana Matahari Total (GMT) 8 April 2024 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
  • Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 18 September 2024 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
  • Gerhana Matahari Cincin (GMC) 2 Oktober 2024 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Shalat gerhana matahari dapat dikerjakkan secara berjamaah. Baik di dalam masjid maupun di tanah lapang.

Jumlah rakaat shalat gerhana matahari adalah 2 rakaat. Urutan dan langkah-langkanya pun sama dengan shalat sunnah pada umumnya.

Tata Cara Shalat Gerhana Matahari (Kusuf)

Pelaksanaan sholat gerhana Matahari (kusuf) tidak perlu adzan dan iqamah. Apabila gerhana sudah mulai terjadi, maka bilal menyerukan shalat dengan membaca “aṣ-ṣalātu jāmi’ah”.

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana: Panduan Lengkap dan Maknanya

Melansir laman IAIN Madura, berikut ini panduan dan tata cara shalat gerhana matahari:

1. Niat Shalat Gerhana Matahar

Adapun bacaan niat sholat gerhana yang dapat dilafalkan adalah sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta’ala

Artinya: aku niat shalat gerhana matahari jadi imam/makmum karena Allah Taala.

2. Membaca doa iftitah dilanjutkan dengan taawudz

Imam membaca surat Al-Fatihah dan surah lainnya. Disunnahkan membaca surah Al-Baqarah namun boleh juga surah pendek lainnya. Adapun pembacaan ini dilafalkan secara sirry (tanpa dikeraskan)

3. Ruku’

Bangun dari ruku’ (i’tidal).

Setelah i’tidal tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surah AL-Fatihah dan surah lainnya. Disunnahkan membaca Surah Ali Imran atau boleh juga baca surah pendek lainnya. Dibaca secara sirry (tanpa dikeraskan)

4. Ruku’ yang kedua

Bangun dari ruku’ (i’tidal). Imam membaca ‘sami’allāhu li man ḥamidah’, dan makmum membaca ‘rabbanā wa lakal-ḥamd’.

Baca Juga: Keutamaan Puasa dan Keistimewaan Shalat Tarawih, Ibadah Sunnah yang Dilaksanakan setiap Malam selama Ramadhan

5. Sujud

Berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua. Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya. Disunnahkan membaca QS An-Nisa atau boleh juga membaca surah pendek lainnya. Dibacakan dengan sirry (tanpa dikeraskan).

6. Ruku’

Bangun dari ruku’ (I’tidal)

Seperti rakaat pertama, tidak langsung sujud tapi dilanjutkan dengan membaca surat Al-fatihah dan surah lainya. Sunnahnya membaca QS Al-Ma’idah atau boleh juga surah pendek lainnya. Dibacakan secara sirry (dikeraskan).

7. Ruku’ yang kedua

8. Bangun dari ruku’ (i’tidal)

9. Sujud

10. Tasyahud Akhir

11. Salam

Berikut doa setelah salat gerhana:

Wama ya'zubu 'arrabbika min mitzqoli dzarratin fil ardli wa la fis samaa i wa la ashghara min dzalika wa man akbara illa fi kitaabim mubin.

Artinya: "Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."

Baca Juga: Malam Pertama Shalat Tarawih, Jamaah Masjid Agung Palabuhanratu Sukabumi Membludak

Atau baca doa ini!

Alhamdulillah hamdan daaiman toohiron thoyyiban mubarokan fiih. Mil’ussamawati wa mil’ul ardhi wa mil’u maa baina huma, wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du. Ahaqqo maa qoolal abdu, wa kunna laka abdun.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, pujian murni, baik dan diberkati-Nya. Yang memenuhi langit dan memenuhi bumi dan memenuhi apa yang ada di antara mereka dan mengisi apa pun yang Anda inginkan. (Dia) yang paling berhak memanggil hamba dan kami semua adalah hamba."

Doa Gerhana Matahari

Berikut ini doa yang dapat dibaca saat terjadi gerhana matahari:

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله، الله أكبر

Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallaahu Allahu Akbar.

Artinya: "Maha suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan, melainkan Allah. Allahlah Yang Maha Besar."

Demikian itulah niat dan tata cara shalat Gerhana Matahari lengkap bacaan doa.***

Editor: Ajeng R H

Tags

Terkini

Terpopuler