MANTRA SUKABUMI – Doa adalah salah satu ikhtiar hamba yang dilakukan setelah ikhtiar secara fisik dan dilengkapi dengan ikhtiar batin yaitu dengan berdoa.
Doa juga menjadi salah satu senjata orang muslim, karena kalau kita hanya sekedar kerja dengan badan itu sia-sia kalau tanpa dibarengi dengan doa.
Berdoa itu kita langsung saja kepada Allah SWT dengan seyakin-yakinnya bahwa Allah yang bisa mengabulkan apa yang kita perbuat.
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
Alquran dan Hadist memberikan penjelasan mengenai beberepa golongan yang doanya mustajab, berikut penjelasnnya dalam Alquran dan hadist:
1. Hamba yang Terdzalimi
Dzalimi dalam ajaran Islam itu meletakan sesuatu perkara bukan pada tempatnya, sehingga perbuatan ini sangat dibenci Allah SWT.
Sebagaimana disebutkan saat Rasulullah SAW mengutus Mu’adz ke Yaman, Ia berpsesan kepadanya yaitu sebagai berikut:
وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ، فَإِنَّهَا لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حِجَابٌ
Artinya: “Takutlah terhadap doa orang yang terzalimi. Sebab, di antara doanya dengan Allah tidak ada penghalang,” (HR. Ahmad).
Baca Juga: Hukum Mengambil Upah Hasil Jerih Payah dari Membaca Alquran dan Mengajarkannya
2. Orang Tua kepada Anaknya
Orang tua yaitu orang yang harus kita cintai dan sayangi karena ia telah menghabiskan waktunya untuk mengurus kita agar kita menjadi orang yang sukses baik dunia maupun di akhirat.
Sehingga jika kita menyakiti dan membuat orang tua kita murka akan kembali kepadanya karena ridhonya orang tua itu ridhonya Allah, dan murkanya orang tua Murkanya Allah.
Sehingga bagai kita harus selalu minta pengapunan dan doa kepadanya karena doa orang tua itu doa yang paling mustajab sebagaiman dijelaskan dalam hadist, sebagai berikut:
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ
Artinya: “Tiga doa yang mustajab, tak diragukan lagi di dalam ketiganya, (salah satunya) yakni doa orang tua kepada anaknya,” (HR. Ahmad).
Baca Juga: Setan Berwujud Manusia, Jangan Lewat di Depan Orang yang Sedang Sholat
3. Orang yang Mengalami Kesulitan
Sebagai mahluk Allah manusia pasti akan mendapatkan sebuah ujian dari Allah untuk meningkatkan deraja manusia tersebut, ujian tersebut bisa berupa kesulitan baik kesulitan yang banyak.
أَمَّن يُجِيبُ ٱلْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ ٱلسُّوٓءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَآءَ ٱلْأَرْضِ ۗ أَءِلَٰهٌ مَّعَ ٱللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ
Artinya: “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya).”
Baca Juga: Wajib Tahu, Beginilah yang Harus Dilakukan Istri Ketika Suami Marah
4. Musafir
Musafir adalah orang yang sedang melakukan perjalanan jauh, sebagaimana dijelaskan dalam hadist yaitu sebagai berikut:
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمُسَافِرِ
Artinya: “Tiga doa yang mustajab, tak diragukan lagi di dalam ketiganya, (salah satunya) yakni doa musafir,” (HR. Ahmad).
5. Orang yang Sedang Berpuasa
Sebagaimana dijelaskan dalam yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaiban dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
الصَّائِمُ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُ
Artinya: “Orang yang berpuasa itu tidak ditolak doanya.”
Berikut di atas adalah golongan yang doanya mustajab sesuai dengan penjelasan dalan alquran dan hadist, semoga bermanfaat.**