MANTRA SUKABUMI – Shalawat yang kita baca untuk mendoakan Nabi, sesungguhnya akan kembali kepada kita sendiri.
Dengan demikian keselamatan dan rahmat yang kita pohonkan kepada Allah SWT atas Nabi Muhammad, akan merambah kepada kita sendiri.
Allah SWT akan membalas bacaan shalawat dengan shalawat pula, Nabi bersabda, Barang siapa yang membaca shalawat kepadaku satu kali, maka malaikat akan bershalawat kepadanya sebagaimana sedikit banyaknya shalawat kepadaku.
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
Baca Juga: Ajak Kaum Buruh Tolak Kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Poyuono : Kaum Buruh Rugi Karena PSBB
Sebagimana dikutip Mantrasukabumi.com dari Kitab Asbabul Wurud yang disarikan dari Kitab Al bayan Wat Ta’rif fi Asbabul Wurud Al Hadits Asy Syarif.
Dijelaskan dalam musnad Imam Ahmad dari Thalhah, ia berkata, “Aku menemui Nabi, kulihat wajah beliau berseri-seri”
Kemudian aku bertanya, “Ya Rasulullah, aku melihat wajahmu pada hari ini begitu berseri-seri ada apa gerangan?”.
Baliau menjawab, “Bagaimana aku tidak gembira, sebab malaikat telah datang kepadaku menyampaikan berita gembira untuk umatku”.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Debat dengan Dandim Jaksel di Tempat Pemakaman Pahlawan Saat Lakukan Tabur Bunga
Baca Juga: Mengejutkan, Amien Rais Secara Resmi Umumkan dan Deklarasikan Parpol Barunya
Kemudian beliau bersabda bahwa, “Telah datang kepadaku seorang malaikat dari hdirat Tuhanku ‘azza wajalla seraya berkata”.
“Barang siapa diantara umatku mengucapkan shalawat kepadamu satu shalawat, maka Allah meetapkan baginya sepuluh kebaikan dan menghapuskan baginya sepuluh keburukan dan mengangkatnya sepuluh derajat”. (HR. Imam Ahmad).
Lebih dari itu shalawat adalah perintah Allah, Allah sediri yang memerintahkannya, bahkan Allah sendiri yang memberika sebuah contoh, bahwa Allah pun membaca shalawat terhadap Nabi.
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah dan malaikat-mlaikatNya bershalawat untuk Nabi, hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu kepada Nabi, dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. (QS. Al Ahzab: 56).**