Alam Kubur itu Menakutkan, Berikut Hadits Nabi SAW Tentang Peristiwa yang Terjadi di Dalamnya

29 Oktober 2020, 09:58 WIB
ILUSTRASI penggalian kuburan.* /ANTARA/HO REUTERS/

MANTRA SUKABUMI - Setiap manusia yang mati pasti akan melalui alam kubur atau alam barzah, alam barzah dinamakan alam kubur karena pada umumnya jika manusia meninggal dunia dia dikubur.

Namun tidak berarti orang yang tidak dikubur, terlepas dari peristiwa alam barzah. Beberapa hadits Nabi SAW menggambarkan suasana yang terjadi di dalamnya.

Alam kubur itu menakutkan, hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadits yang dikisahkan oleh Hani ra bekas budak Usman bin Affan ra.

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Hani ra berkata, “Kebiasaan Usman ra jika berhenti disebuah kuburan, beliau menangis sampai membasahi janggutnya”.

Lalu beliau ditanya, “Disebutkan tentang surga dan neraka tapi engkau tidak menangis, namun engkau menangis dengan sebab ini (melihat kuburan), mengapa demikian?.

Beliau berkata sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Kubur adalah persinggahan pertama dari persinggahan akhirat, bila seorang selamat dari (keburukan)nya maka setelahnya lebih mudah darinya, bila seorang tidak selamat dari (keburukan)nya maka setelahnya lebih berat darinya”.

Rasulullah SAW juga bersabda, “Aku tidak melihat suatu pemandangan pun yang lebih menakutkan dari pada kubur” (HR. At Tirmidzi dan ibnu majah)

Tak hanya itu gelapnya alam kubur ditunjukan dalam hadis dari sahabat Abu Hurairah ra bahwa seorang wanita hitam atau seorang pemuda, biasa menyapu Mesjid Nabawi pada masa Rasulullah.

Baca Juga: Cara Daftar BLT BPUM UMKM Rp 2,4 Juta Agar Bantuan Cair Usai Dapat SMS, Cek di eform.bri.co.id/bpum

Dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube, tanggal 29 Oktober 2020, bahwa suatu ketika Rasulullah SAW tidak mendapatinya, sehingga beliau menanyakannya kepada para sahabat, lalu meraka menjawab, “dia telah meninggal”.

Nabi SAW berkata, “kenapa kalian tidak memberitahukan kepadakau?” Abu Hurairah berkata, “seolah-olah meraka meremehkan urusannya”, beliau berkata, “Tunjukan kuburnya kepadaku!”, lalu mereka menunjukannya.

Kemudian beliau menyalati wanita itu, lalu bersabda, “Sesungguhnya kuburan-kuburan ini dipenuhi kegelapan bagi para penghuninya, dan sesungguhnya Allah SWT menyinarinya bagi mereka dengan sholatku terhadap mereka”. (HR. Bukhari Muslim)

Dalam kitab Sunan An Nasa’i diriwayatkan dari Ibnu Umar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “inilah yang  membuat arsy bergerak pintu-pintu langit terbuka dan disaksikan 70.000 malikat, sungguh ia dihimpit dan dijepit (oleh kubur), akan tetapi kemudian dibebaskan”.  (HR. An Nasa’i).

Dalam Musnad Ahmad diriwayatkan dari Aisah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “sesungguhnya kubur memiliki himpitan yang bila seseorang selamat darinya, maka tentu saad bin muadz telah selamat ”. (HR. Ahmad).

Baca Juga: UMP Tidak Naik pada 2021, Menaker Jelaskan Alasannya

Himpitan ini menimpa semua orang termasuk anak kecil, hal ini dikelaskan dalam hadis, rasulullah saw bersabda, “seandainya ada seseorang selamat dari himpitan kubur maka anak ini pasti selamat”. (HR Ath thabrani).

Jika seorang hamba telah diletakan di dalam kubur dua malaikat akan mendatanginya, dan memberikan pertanyaan-pertanyaan, inilah yang dimaksud dengan fitnah kubur.

Dijelaskan dalam hadis dari sahabat Al Barra bin Azib ra, Rasulullah SAW bersabda, “kemudian dua malaikat mendatanginya dan mendudukannya”, lalu keduanya bertanya, “siapa rabbmu?, dia menjawab, “Rabbku adalah Allah”.

Lalu kedua malaikat itu bertanya, “apa agamamu?”, dia menjawab, “agamaku dalah islam” kedua malaikat itu bertanya, “siapa laki-laki yang di utus kepadamu ini?”, dia menjawab, “beliau utusan Allah”.

Kemudian kedua malaikat itu bertanya, apakah ilmumu?”, dia menjawab, “aku membaca kitab Allah, aku mengimaninya dan membenarkannya”.

Baca Juga: Terbaru, Jadwal Cair Termin 2 BSU BLT BPJS dan Ikuti Cara Agar Lolos Gelombang Susulan 

Lalu seorang penyeru dari langit berseru, “hambaku telah berkata benar, berilah dia hamparan dari surga (dan berilah dia pakaian dari sruga), bukakanlah sebuah pintu untuknya ke surga”.

Maka datanglah kepadanya bau dan wangi surga, dan diluaskan baginya di dalam kuburnya sejauh mata memandang.

Lantas datang seorang laki-laki berwajah tampan kepadanya, berpakaian bagus, beraroma wangi, lalu mengatakan, “bergembiralah dengan apa yang menyenagkanmu, inilah harimu yang engkau telah dijanjikan, maka ruh orang mukmin itu bertanya kepadanya,”

“Siapakah engkau?, wajahmu adalah wajah yang membawa kebaikan, ia menjawab, “Aku adalah amalmu yang shalih, maka ruh itupun berkata, “rabbku tegakkanlah hari kiamat sehingga aku akan kembali kepada istri dan hartaku”. (HR. Ahmad).

Sedangkan dalam kitab Shahih Al Jami’ Ash Shaghir, pertanyaan juga dilontarkan kepada orang kafir sebagaimana dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW, “kemudian ruhnya dikemballikn kedalam jasadnya, “dua malaikat mendatanginya dan mendudukannya”.

Baca Juga: BMKG Prediksi Beberapa Wilayah Di Jakarta Diperkirakan Akan Terus Diguyur Hujan 

Lalu keduanya bertanya, “siapa rabbmu?” Dia menjawab, “aku tidak tahu”, kedua malaikat itu bertanya, “apa agamamu?”, dia menjawab, “aku tidak tahu”

Kedua malaikat itu bertanya, “siapa laki-laki yang di utus kepadamu ini?”, dia menjawab, “aku tidak tahu”.

Lalu seorang penyeru dari langit berseru, “hambaku telah berkata dusta, berilah dia hamparan dari neraka dan bukakanlah sebuah pintu untuknya ke neraka”.

“Maka panas neraka dan asapnya datang mendatanginyadan kuburbnya disempitkan sehingga tulang rusuknya berhimpitan”.

“Kemudian datanglah seorang laki-laki berwajah buruk kepadanya, berpakaina buruk, beraroma busuk, lalu mengatakan, “terimalah kabar yang menyusahkanmu, inilah harimu yang engkau telah dijanjikan”.

Baca Juga: Membanggakan, Menaker Ida Fauziyah Jadi Ketua Menteri Ketenagakerjaan Se-ASEAN

Maka ruh orang kafir itu bertanya kepadanya, “siapakh engku wjahmu adalah wajah yang membawa keburukan?”. Dia menjawab, “aku adalah amalmu yang buruk, maka ruh itupun berkata, “rabbku janganlah engkau tegakkanhari kiamat”

Hal tersebut menunjukan bahwa pertanyaan di alam kubur, berlaku untuk semua baik itu orang mukmin maupun kafir.

Orang yang soleh mendapatkan nikmat dan kebahagiaan, orang-oranag kafir yang zalim dan juga orang yang berdosa mendaatkan siksaan dan kesengsaraan.

Allah SWT berfirman, “dan sesungguhya untuk orang-orang yang zalim ada azab selain daripada itu, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui”. (QS. Ath Thur: 47).**

Editor: Encep Faiz

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler