2 Dasar dalam Mengambil Sanad Keilmuan, Salah Satunya Semua Pengalaman dalam Hidup

- 25 November 2020, 19:10 WIB
ILUSTRASI Keilmuan.*
ILUSTRASI Keilmuan.* /Pixabay/Gellinger/

MANTRA SUKABUMI – Mempelajari ilmu agama Islam, tidak bisa dengan cara yang sebarangan, karena harus melalui proses disiplin ilmu yang benar. Proses pengambilan ilmu disebut juga dengan istilah sanad keilmuan.

Setidaknya terdapat dua aspek penting sebagai jalan dalam pengambilan sanad keilmuan. Yakni pertama memahami islam dari orang-orang yang sebelumnya, kemudian yang kedua yaitu sanad pengalaman yang diberikan Tuhan, dan itu merupakan sesuatu yang sangat kita fahami.

Hal tersebut karena baik ditengah hutan atau ditengah perpustakaan, siapapun punya kesempatan yang sama untuk sampai kepada Tuhan, asal dia otentik dengan dirinya.

Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH

Baca Juga: Mengejutkan, Buya Yahya Minta Presiden Jokowi Lakukan Ini untuk Habib Rizieq: Kami Yakin Anda Setuju

Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Arek Maiyah 25 November 2020, bahwa dalam hal ini Sabrang Mowo Damar Panuluh menyampaikan, bagaimana cara mengambil suatu ilmu yang di contohkan Cak Nun dan Gus Baha.

“Makanya gini kalau sanad yang diajarkan Gus Baha adalah sanad ilmu tentang pemahaman islam dari orang-orang dulu. Sangat penting karena kita harus belajar dari mereka”, kata Sabrang.

Lalu ia lanjutkan, “Tapi tidak semua orang punya akses itu. Kadang-kadang ada orang lahirnya di kota, tidak pernah belajar seperti itu, setengah mati dia,” katanya.

“Ada satu sanad yang penting dalam hidupnya juga, yaitu sanad pengalaman. Semua pengalaman dalam hidupmu yang terjadi itu pasti atas izin Allah”, lanjutnya.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x