“Pasword ini bisa berupa kerja keras, atau dengan menderita terus tidak selesai- selesai, nanti itu akan unlock juga”.
Lalu ia melanjutkan, “Bisa juga dengan isyik, yaitu anda menikmati betul. Dalam bahasa Indonesia pelakunya namanya asyik”.
Untuk dekat dengan Allah tidak hanya harus pakai wiridan. Atau wiridan itu bentuknya bisa macam-macam.
Baca Juga: Dikawal Brimob dan Densus 88, Abu Bakar Ba’asyir Terpaksa Dikeluarkan dari Lapas Karena Keluhan Ini
Misalnya anda jualan mie tiap hari dengan khusuk, bertani mencangkul dengan setia, itu juga sebuah wirid, dan sebuah cara untuk unlock. Setelah unlock anda mendapatkan, anda menjadi kompatibel denga Tuhan.
“Maka untuk caranya unlock, anda harus kompatibel dengan Tuhan. Kompatibilitas ini ditempuh dengan berbagai cara yang namanya tharikat tadi”, pungkasnya.**