Network
Kematian para ulama adalah pertanda hilangnya ilmu. Manusia akan banyak yang tersesat dan buta akan kebenaran. Sebab tidak ada lagi ulama yang dijadikan sebagai penuntun hidupnya.
Dalam Kitab Ash Shahih dari Abdullah bin Amr Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh Allah tidak mencabut ilmu dari hati manusia dengan mengangkatnya ke langit, tapi ia mencabut ilmu melalui kematian ulama, hinga ketika tidak ada lagi seorang alim pun, manusia akan mengangkat orang zalim sebagai pemimpin.”
“Mereka kemudian ditanya, lalu mereka memberi fatwa tanpa ilmu, mereka pun tersesat dan menyesatkan” (HR. bukhari muslim dan ibnu majah).3
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Desember 2020, Nino Akan Lakukan Tes DNA pada Reyna? Andin Merana
Baca Juga: Terungkap, Ada Rekaman Percakapan Laskar FPI Saat Serang Polisi, Begini Isinya
2. Kemudian amanah yang disia-siakan
Hadis Rasulullah SAW dari Jabir ra, berkata,“Ketika Nabi berada dalam satu majlis sedang berbicara dengan para sahabat maka datanglah orang arab badui dan bertanya, kapan terjadi kiamat? Rasulullah terus melanjutkan pembicaraannya.
Sebagian sahabat berkata,“Rasulullah mendengar apa yang ditanyakan, tapi tidak menyukai pertanyaan tersebut”, berkata sebagian sahabat yang lain,“Rasulullah tidak mendengar apa yang ditanyakan.
Setalah Rasulullah menyelesaikan perkataannya, lantas beliau bertanya, “mana tadi yang bertanya tetang kiamat?”. lelaki baru itu pun menjawab, “Saya wahai rasulullah”.
Kemudian Rasulullah melanjutkan ucapanya,“Jika amanah disia-saikan maka tunggulah kiamat”, lelaki itu lanjut bertanya, “Bagaimana mereka menyai-nyiakan amanahnya?”, Rasulullah menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tungulah kiamat” (HR. Bukhari).
