Surah An-Nas Ayat 1-6, Berikut Keutamaan serta Bacaan Arab Latin dan Artinya

- 11 Desember 2020, 08:44 WIB
Alquran Surah An Nas
Alquran Surah An Nas /Daddy Mulyanto/Ruangterang.com/

MANTRA SUKABUMI - Keutamaan surah An-Nas sangat besar manfaatnya bagi perlindungan umat manusia. Bukan hanya terhindar dari hasutan setan, tetapi dapat terhindar dari kejahatan manusia.

Surah An-Nas jika dibaca bersungguh-sungguh dengan ikhlas karena Allah, akan terhindar dari sihir, santet, teluh, dan lain sebagainya.

Rasulullah SAW menyebutkan tentang kuatnya keutamaan surah An-Nas yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun terkait perlindungan diri.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Shopee Hadirkan Stray Kids dan GOT7 dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale

Baca Juga: Tewasnya Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq, Ayah Najwa Shihab Jelaskan Pengertian Mati Syahid

Seperti hadis riwayat Bukhori berikut ini:

Telah diceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdullah Al Uwaisi kemudian menceritakan kepada Sulaiman dari Yunus dari Ibnu Syihab dari 'Urwah bin Az Zubair dari 'Aisyah radliallahu 'anha dia berkata; "Ketita Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam akan tidur, beliau meniupkan ke telapak tangannya dan membaca QS Al Ikhlas 1-4 dan Mu'awidzatain (An Nas dan Al Falaq). 

kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengusapkan ke wajahnya dan seluruh tubuhnya. 

Aisyah berkata, "Ketika beliau sakit, beliau menyuruhku melakukan hal itu." 

Yunus berkata, "aku melihat Ibnu Syihab apabila hendak tidur, ia melakukan hal itu juga."

Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah 6 Keutamaan Hari Jumat yang Penuh BerkahBaca Juga: Inilah, Keajaiban Surah Al-Ikhlas bagi yang Rutin Mengamalkannya

Berikut Quran Surah an-Naas dengan artinya;

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ

 qul a’ụżu birabbin-nās

 1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.

 مَلِكِ ٱلنَّاسِ

 malikin-nās

 2. Raja manusia.

 إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ

 ilāhin-nās

 3. Sembahan manusia.

مِن شَرِّ ٱلْوَسْوَاسِ ٱلْخَنَّاسِ

min syarril-waswāsil-khannās

4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,

ٱلَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ

allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās

5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

مِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ

minal-jinnati wan-nās

6. dari (golongan) jin dan manusia.**

 

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah