Perlu Diketahui Berikut Ini, Perbedaan Jin Qarin Rasulullah dan Manusia pada Umumnya

- 11 Desember 2020, 12:45 WIB
Ilustrasi Jin/Setan
Ilustrasi Jin/Setan /Pixabay/@D-Keine

Artinya: "Yang menyertai dia berkata (pula): "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh."

Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu, Mujahid, dan beberapa ulama lainnya mengatakan bahwa, “yang menyertai manusia adalah setan yang ditugasi untuk menyertai manusia.” (Tafsir Ibnu Katsir, 7:403)

Selain itu, Rasulullah pun memiliki jin Qarin, hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap orang di antara kalian telah diutus untuknya seorang qorin (pendamping) dari golongan jin.” Kemudian para sahabat pun bertanya, “Termasuk Anda, wahai Rasulullah?” Lalu Rasulullah menjawab, “Termasuk aku, hanya saja Allah membantuku untuk menundukkannya, sehingga dia masuk Islam. Karen itu, dia tidak memerintahkan kepadaku kecuali yang baik.” (HR. Muslim)

Baca Juga: Dua Binatang Buas ini Adalah Pertanda Kiamat di Depan Mata

Dari hadis ini tampak jelas bahwa jin Qarin yang ada dalam diri Rasulullah telah Allah SWT tundukkan dan masuk Islam sehingga Qarin tidak bisa menggoda Nabi, kecuali mengajak kepada kebaikan.

Sedangkan jin Qarin milik manusia pada umumnya, entah muslim atau kafir, selain itu Qarin milik manusia pada umumnya juga bisa mengajak (menggoda) untuk berbuat maksiat.

Jadi, kesimpulannya bahwa setiap manusia itu di dampingi oleh jin yang bernama qorin yang bertugas untuk menggoda, menyesatkan, mengganggu, serta membisikan was-wa pada manusia. 

Berbeda dengan jin qarin yang mendampingi Rasulullah yang Allah tundukan masuk islam yang mengajak pada kebaikan.**

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Tafsir Ibnu Katsir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah