Network
MANTRA SUKABUMI - Ujian adalah suatu ketetapan Allah SWT yang pasti terjadi bagi setiap muslim Dimana ujian itu meliputi setiap sendi kehidupan seperti harta, jiwa, anak dan keluarganya Seorang muslim tidak mungkin mengelak dari ujian tersebut.
Allah SWT berfirman "Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang sabar, (yaitu) orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepadanyalah kami kembali) (QS. Al-Baqarah: 155-156).
Kokohnya iman dan kadar ujian selalu berbanding lurus Semakin kuat iman seseorang maka ujian yang akan diberikan oleh Allah akan semakin besar Rasulullah SAW pernah ditanya oleh Sa'd bin Abi Waqqash, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube @Nasihat Muslim pada Sabtu, 12 Desember 2020.
Baca Juga: Promo Peak Day 12.12, ShopeePay Menawarkan 9x Promo dalam Sehari dan Beragam Pilihan Merchant
Baca Juga: Innaa Lillaahi, Tiba-tiba Fadli Zon Berikan Kabar Memilukan, Ada Apa?
"Ya Rasulullah Siapakah yang paling berat ujiannya? Beliau menjawab "Para Nabi kemudian orang-orang yang semisalnya, kemudian orang yang semisalnya Seseorang akan diuji sesuai kadar (kekuatan) agamanya Jika agamanya kuat, maka ujiannya akan bertambah berat Jika agamanya lemah, maka akan diuji sesuai kadar kekuatan agamanya." (HR. at-Tirmidzi).
Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya besarnya pahala tergantung dengan besanya ujian Sesungguhnya apabila Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan mengujinya Siapa yang ridha dengan ujian itu, maka ia akan mendapat keridhaanNya Siapa yang membencinya, maka ia akan mendapat kemurkaanNya." (HR. at-Tirmidzi).
Allah Ta'ala tidak hanya menguji seseorang dengan sesuatu yang buruk, tetapi juga menguji dengan sesuatu yang baik Allah SWT berfirman "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami." (QS. Al-Anbiya: 35).
Baca Juga: Tak Hanya Perlambat Detak Jantung, Ternyata Daun Kelor Sebabkan 6 Bahaya Ini
Apapun bentuk ujian yang Allah Ta'ala berikan adalah Rahmat kasih sayang Allah kepada seluruh kaum muslimin Dengan adanya ujian akan tampak orang yang benar-benar beriman dengan yang tidak Allah SWT berfirman "Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan "Kami telah beriman dan mereka tidak diuji?" (QS. Al-Ankabut: 2).
Allah SWT tidak hanya memberikan ujian tanpa mengajarkan cara menghadapinya Hadapi setiap ujian dengan kesabaran dan ketaqwaan Hukum bersabar dan bertaqwa dalam menghadapi ujian merupakan sesuatu yang wajib di kerjakan oleh setiap umat muslim "Sabar dan iman adalah bagaikan kepala pada jasad manusia. Oleh karenanya, tidak beriman (dengan iman yang sempurna), jika seseorang tidak memiliki kesabaran."
Allah SWT berfirman "Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan." (QS. Ali Imran: 186). Allah SWT berfirman "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.. (QS. al-Baqarah: 45).
Baca Juga: Tokoh NU ini Sebut Klaim Sekretaris HRS Center Haikal Hassan Gak Nyambung, Ini Alasannya
Pada hakikatnya, ujian adalah penghapus dosa dan akan menjadi tambahan kebaikan di sisi Allah SWT tatkala ia menjadi hamba yang ridha dan selalu bersyukur, sebagaimana sabda rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda "Tidaklah suatu kelelahan, sakit, kesedihan, kegundahan, bahkan tusukan duri sekalipun kecuali akan menjadi penghapus dosa baginya." (HR. Bukhari dan Muslim).**
