MANTRA SUKABUMI – Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda, “Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka Dia akan memberikan kapahaman agama kepadanya”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Nabi SAW juga bersbada, “Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim, dan orang yang meletakan ilmu pada selain ahlinya bagaikan manggantungkan mutiara dan emas pada babi hutan” (HR. Ibnu Majah).
Dalam Kitab Ta’lim Muta’alim bahwa ilmu yang wajib dituntut terlebih dahulu adalah Ilmu Haal yaitu ilmu yang seketika itu pasti digunakan dan diamalkan bagi setiap orang yang sudah baligh.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama
Baca Juga: Jenderal Tertinggi Tewas Dibunuh, Komandan Iran Ancam Akan Balas AS
Seperti ilmu tauhid dan ilmu fiqih, didalam ilmu Tauhid yang harus dipelajari dahulu mengenai ke Esaan Allah serta sifat-sifatNya yang wajib dikatahui, dan atau rukun iman yang enam.
Kemudian dalam ilmu fiqih yang harus dipelajari adalah tentang ilmu yang berhubungan dengan ubudiyyah dan muamalah.
Apabila dua ilmu itu telah dikuasai baru mempelajari ilmu-ilmu yang lain, misalnya ilmu kedokteran, dan atau ilmu yang bermanfaat bagi manusia.
Dikutip mantrasukabumi.com dari Kitab At Targhib Wat Tarhib, bahwa terkadang orang lupa dalam mendidik anaknya, sehingga lebih mengutamakan ilmu umum daripada ilmu agama.