Network
MANTRA SUKABUMI – Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, (Ingatlah) ketika dia (Nabi Yunus) lari ke kapal yang penuh muatan.
Kemudian dia ikut diundi, ternyata dia termasuk orang yang kalah, maka dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.
Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang benyak berzikir, niscaya dia akan tetap tinggal di (perut ikan) itu sampai Hari Berbangkit. Kemudian kami lemparkan dia kedaratan yang tadus, sedang dia dalam keadaan sakit. (QS. As Saffat: 140-145).
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Faizal Assegaf: Silahkan Seluruh Pakar Hukum Gugat Presiden Jokowi, Ada Apa?
Hal tersebut dilakukan, karena kapal yang ditumpangi Nabi Yunus kelebihan muatan, peristiwa ini dilatarbelakangi oleh Nabi Yunus yang putus asa karena tak berhasil menyiarkan dakwah pada kaumnya.
Allah SWT memerintahkan ikan tersebut memuntahkan di daerah yang tandus, Nabi Yunus berada dalam perut ikan selama 40 hari dan menyadari kelalaiannya tersebut.
Dikutip mantrasukabumi.com dari Terjemah Alquran Al Karim, Allah SWT berfirman, “Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa kami tidak akan menyulitkannya.
Maka dia berdoa dengan keadaan yang sangat gelap, “Tidak ada Tuhan selain Enggkau, Maha Suci Enggkau, sungguh aku termasuk orang yang zalim”.
Baca Juga: Lama Tak Muncul ke Publik, SBY Tiba-tiba Ucapkan Kata Penting Penuh Harapan
