Usai Dilaporkan Hina Gus Yaqut, Said Didu Minta Maaf, Ketua Progres 98: Cerdas Bijak Tak Terjebak

- 24 Desember 2020, 07:43 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. /(HO-Biro Pers Istana)/

MANTRA SUKABUMI - Setelah diduga menghina Menang Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut Mantan Sekretaris Menteri BUMN akhirnya Said Didu meminta maaf.

M Said Didu menyebut bahwa cuitan dirinya yang mengomentari pernyataan Qodari beberapa hari lalu disalah tafsirkan oleh pihak tertentu.

Akhirnya mantan Sekretaris Menteri BUMN pun melakukan klarifikasi melalui akun twitter miliknya pada Kamis, 24 Desember 2020.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna

Baca Juga: Saat Jokowi Umumkan Menteri Baru, Menhan Prabowo Kepergok Menerima Tokoh Penting Luar Negeri

"Sehubungan dg adanya penafsiran thdp mention saya yg mengomentari pernyataan pak Qodari di yg saya baca di Media bhw "presiden butuh Menag yg keras kpd kelompok islam tertentu" yg saya komentari bhw terima kasih infonya bhw Bpk Presiden membutuhkan Menag spt itu", cuit Said Didu seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @msaid_didu pada Kamis, 24 Desember 2020.

"Krn mention saya tsb ditafsirkan seakan menuduh seseorang dan bermuatan SARA maka dalam waktu tidak terlalu lama mention saya tersebut saya hapus demi kebaikan bersama. Saya sama sekali tdk menuduh siapapun dlm mention saya tsb, apalagi Bpk Menag Yaqut Choli Quomas", cuit Said Didu menjelaskan.

Ketua Progres 98 Faizal Asegaf pun mengimentasi klarifikasi yang diberikan oleh mantan Sekretaris Menteri BUMN tersebut.

"Isi cuitan pak @msaid_didu cerdas banget, diberi tanpa kutip "menggebuk". Kemudian dihapus & minta maaf. Itu sikap bijak pak Said agar tdk terjebak hadapi manusia2 yg kepalanya berasap, mata melolot & hati mendidih krn tdk siap disentil. Wong Gus Yaqut @Ansor_Satu santai2 aje!", cuit Faizal seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @faizalassegaf pada Kamis, 24 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah