MANTRA SUKABUMI - Yaqut Cholil Qoumas dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri Agama Republik Indonesia 23 Desember 2020 kemarin.
Diangkatnya Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menjadi Menag RI dikomentari oleh Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu.
Komentar Said Didu tersebut malah berujung laporan ke Bareskrim Polri, karena diduga komentarnya di platform media sosial twitter dinilai menghina Gus Yaqut.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna
Baca Juga: Sekelompok Pria Berkemah di Kuburan Untuk Jaga Makam Seorang Wanita, Alasannya Bikin Haru
Adapun isi cuitan Said Didu melalui akun Twitter @msaid_didu yang diduga menghina Gus Yaqut ialah: 'Terima kasih atas penjelasan mas Qodari. Akhirnya kami tahu bahwa Bpk Presiden inginkan Menag utk "menggebuk" islam. Sekali lagi terima kasih'.
Walaupun, setelah dilakukan penelusuran oleh mantrasukabumi.com bahwa cuitan tersebut sepertinya sudah dihapus oleh yang bersangkutan.
Hal tersebut menuai komentar dari Ketua Progres 98 Faizal Assegaf, dirinya menyayangkan sikap kader Ansor tersebut.
Faisal Assegaf menilai yang dilakukan kader Ansor tersebut tidak mencerminkan panutan ulama sepuh NU yakni Gus Dur yang elegan menghadapi perbedaan.