Sifat Buruk Akan Membuat Hidup Tidak Bahagia, ini Nasihat Indah Para Ulama Agar Terhindar dari Penyakit Hati

- 6 Februari 2021, 13:10 WIB
Ilustrasi Hati.
Ilustrasi Hati. /Unsplash/Steve Halama

MANTRA SUKABUMI – Hati manusia yang memiliki sifat murni atau suci, bisa menjadi kotor dengan akhlak yang tercela, maka sudah semestinya untuk membersihkan hati dari segala penyakit.

Oleh sebab itu, sehebat apapun amal yang dilakukan, bila hati sudah busuk maka akan menjadi penghalang yang akan membuat hidup tidak bahagia.

Namun ada beberapa nasihat indah dari para ulama agar terhindar dari penyakit hati atau sifat buruk yang melekat di dalamnnya.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Inna Lillahi, Mantan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif Sampaikan Kabar Duka: Selamat Jalan Kawan

Rasul SAW mengatakan, di dalam diri manusia terdapat segumpal daging, jika baik maka baiklah seluruh tubuhnya, dan jika ia buruk, maka buruk pula seluruh tubuhnya, dan segumpal daging itu adalah hati.

Dilansir mantrasukabumi.com dari islampos.com, tanggal, 6 Februari 2021, berikut ini ada tujuh nasihat indah dari para ulama agar kita terhindar dari penyakit hati atau sifat buruk diantaranya, sombong, ujub, serta merasa lebih baik dari orang lain.

1. Saat kita bertemu anak-anak, kita berkata dalam diri kita, anak ini lebih mulia dari saya karena dia belum dibebani dosa.

2. Ketika kita bertemu orang yang lebih muda dari kita, kita berkata dalam diri kita sendiri, orang ini lebih mulia dari saya karena tentu saja dosa-dosanya lebih kecil dari saya.

3. Ketika kita bertemu orang yang lebih tua dari kita, kita berkata dalam diri kita, orang ini lebih mulia dari saya karena dia telah menyembah Tuhan lebih lama dari saya.

Baca Juga: Nasdem Minta Stop Revisi UU Pemilu, Ferdinand Hutahaean: Terimakasih Pak Surya Paloh

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Inggris, Arsenal Gagal Raih Tiga Poin di Markas Wolverhampton

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mantra Sukabumi (@mantrasukabumi)

4. Ketika kita bertemu dengan orang yang cuek, kita berkata dalam diri kita sendiri, orang ini lebih mulia dari saya karena dia berdosa atas dasar ketidaktahuan dan ketidaktahuannya, sedangkan saya berdosa dalam keadaan memiliki ilmu dan pengertian.

5. Ketika kita bertemu dengan orang yang shalih, kita berkata dalam diri kita, orang ini lebih mulia dari saya karena di dalam dadanya penuh dengan ilmu.

6. Saat kita bertemu dengan orang jahat, biarlah kita tidak merasa lebih mulia dari dia, tapi kita katakan dalam diri kita, mungkin orang ini akan bertaubat nanti untuk menjadi orang baik, sedangkan saya tidak tahu bagaimana akhir hidup saya nanti.

7. Ketika kita bertemu non-Muslim, kita katakan dalam diri kita sendiri, belum tentu orang ini non-Muslim selamanya, bisa jadi dia mendapat petunjuk dan kemudian masuk Islam.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Islam Pos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah