Network
2. Takut Mati
Takut mati bisa saja membuat seseorang menjadi giat mengumpulkan amal sebagai bekal. Namun pada Konsep ini takut mati yang dimaksud adalah, orang-orang yang takut mati karena lemahnya iman dalam diri mereka.
Mereka menyadari kurangnya Amal sehingga tidak mau bertemu Allah lewat kematian. Gemerlapnya dunia membuat mereka terperdaya sehingga merupakan suatu hal yang pasti yaitu "Kematian."
Padahal Rasulullah SAW sudah menyampaikan, bahwa orang-orang yang paling cerdas adalah orang-orang yang banyak mengingat kematian, dengan itu mereka akan banyak mempersiapkan diri untuk bekal hari akhirat."
Hal ini sebagaimana tertera dalam sebuah hadits dari Ibnu Umar radhiallahu Anhu ia berkata: "Aku pernah bersama Rasulullah SAW, lalu seorang Anshar mendatangi beliau. la memberi salam dan bertanya, "Wahai Rasulullah, Mukmin manakah yang paling baik ? beliau bersabda : "Yang paling baik akhlaknya,"
Baca Juga: Akui Sudah Tak Lagi Tinggal Bersama Stefan William, Celine Evangelista: Gue Ninggalin Rumah
Lalu Mukmin manakah yang paling cerdas ? lya kembali bertanya. Beliau bersabda "Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, itulah mereka yang paling cerdas." (HR. Ibnu Majah).
Dengan demikian, manusia akan mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Allah jika sudah mengetahui bahwa ia akan berjumpa dengan Allah. Padahal la akan ditanya tentang amalnya di dunia, maka ia pasti akan mempersiapkan jawabannya.
Itulah dua penyakit yang akan menghinggapi umat muslim sebelum hari kiamat tiba. Penyakit itu tidak ada obatnya kecuali kita kembali kepada Allah dan rasulnya menjalankan segala perintah - perintahnya dan menjauhi segala larangan - larangannya.
