Network
MANTRA SUKABUMI - Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani menjelaskan 3 syarat tobat, sebelum melanjutkan tentang 3 syarat tobat tersebut, terlebih dahulu kita mengenal sosok beliau, Syekh Abdul Qodir adalah seorang ulama besar yang lahir pada Rabu 1 Ramadan tahun 470 H, 1077 M.
Nama lengkap Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani adalah Abdul Qodir bin Abi Sholeh, bin Janky Dausat, bin Abi Abdillah Abdullah, bin Yahya bin Muhammad, bin Dawud, bin Musa, bin Abdullah, bin Musa Al-Huzy, bin Abdullah Al-Himsh, bin Al-Hasan Al-Mutsanna, bin Al-Hasan, bin Ali bin Abi Tholib.
Silsilah Syekh Abdul Qodir bersumber dari Khalifah Sayyid Ali Al-Murtadha, melalui ayahnya sepanjang 14 generasi dan melaui ibunya sepanjang 12 generasi. Syekh Sayyid Abdurrahman Jami memberikan komentar mengenai asal usul Syekh Abdul Qodir sebagi berikut: "Ia adalah seorang Sultan yang agung, yang dikenal sebagial-Ghauts al-A'zham. Ia mendapat gelar sayyid dari silsilah kedua orang tuanya, Hasani dari sang ayah dan Husaini dari sang ibu.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Kondisi Ashanty Semakin Memburuk, Vindyka: Kita Berdoa agar Bunda dan Keluarga Cepat Sembuh
Dikutip mantrasukabumi.com dari sumber kitab Al-Ghunyah, Jalailul Khotir.
Syekh Abdul Qodir, dalam Kitab Al-Ghunyah, menjelaskan ada 3 syarat tobat bagi orang yang berdosa, agar sesegera mungkin memohon ampunan Allah Swt, dengan memperbanyak istighfar dan bertobat. Syekh Abdul Qodir menjelaskan bahwa tobat lebih baik disegerakan sebelum ajal menjemput, di dalam agam Islam ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, agar tobat diterima Allah Swt.
أما شروطها فثلاثة: أولها الندم على ما عمل من المخالفات وهو قول النبي صلى الله عليه وسلم الندم توبة. وعلامة صحة الندم رقة القلب وغزارة الدمع ولهذا روي عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: جالسوا التوابين فإنم أرق أفئدة. والثاني ترك الزلات في جميع الحالات والساعات. والثالث العزم على ألا يعود إلى مثل ما اقترف من المعاصى والخطيئات
Baca Juga: Negara Berduka, Tiba-tiba Kantor Staf Presiden Sampaikan Belasungkawa
