Network
MANTRA SUKABUMI - Musibah bajir yang melanda pada sejumlah kawasan di Indonesia merupakan hasil dari curah hujan tinggi yang disebabkan karena kurangnya daerah resapan air.
Tentunya, akan merasa sedih ketika seseorang terkena musibah dengan kehilangan tempat tinggal, harta bendanya bahkan lebih parahnya lagi hilang nyawa.
Oleh sebab itu, jika mendengar orang lain terkena musibah seperti banjir yang harus dilakukan yaitu berempati dan membantunya berupa materi dan patut mendoakannya.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Presiden Jokowi Langgar Protokol Kesehatan, Hidayat Nur Wahid: Pihak Istana Harus Antisipasi
Banyak cara dan doa yang bisa dipanjatkan kepada Allah SWT agar terhindar dari musibah.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut doa musibah dan doa terkena musibah.
Dalam hadits riwayat Muslim, disebutkan bahwa barang siapa membaca doa ketika banjir datang, niscaya Allah akan memberinya pahala dalam musibahnya dan diganti dengan yang lebih baik.
1. Doa Terkena Musibah
إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'un. Allaahumma ajirnii fii mushiibatii wa akhlif lii khairan minhaa.
Artinya: "Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya."
2. Doa Hujan
Saat hujan tiba, baca doa ini supaya datangnya hujan bisa membawa manfaat dan keberkahan daripada musibah.
Baca Juga: Angkat Bicara Soal Peristiwa Kerumunan Jokowi, Rocky Gerung: Peristiwa Dramatis, Akibatnya Tragis
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
“Allahumma shayyiban nafi’an."
Artinya: "Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat."
Dan ketika hujan mulai lebat baca doa hujan agar terhindar dari kekhawatiran musibah yang akan datang untuk meredakannya.
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ،اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allahumma hawalaina wala ‘alaina, Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari."
Artinya: "Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami (memberkahi) jangan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan." (HR Bukhari Muslim)
Baca Juga: Upaya Mempercepat Proses Belajar Tatap Muka, Pemerintah Segera Vaksinasi Guru
Baca Juga: Prabowo Masih Perkasa Dibanding Tokoh Lain, Refly Harun: Sikap Pasifnya Sangat Menguntungkan
3. Doa Hujan Disertai Angin
Sering terjadi hujan lebat disertai angin kencang maka segera panjatkan doa ini.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW membaca doa angin kencang berikut ini:
اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ
Arab-Latin: Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.
Artinya: "Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."***
