Doa Nabi Nuh AS untuk Keselamatan Saat Bepergian, Mulai dari Keluar Rumah hingga Tiba di Tempat Tujuan

- 25 Februari 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi seorang muslim doa saat berpergian
Ilustrasi seorang muslim doa saat berpergian /Pixabay/Valentinusardo5



MANTRA SUKABUMI - Nabi Nuh As adalah salah satu Nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi. Salah satu kisah Nabi Nuh yang paling populer ialah menaiki kapal dan mengarungi banjir besar.

Di dalam Al-Quran, Allah telah mengisahkan sejarah perjalanan kehidupannya sehingga banyak sekali pelajaran serta doa-doa yang bisa dijadikan amalan kita sehari-hari.

Pada saat kita berpergian dan akan naik kendaraan, baik menggunakan kendaraan darat, udara , ataupun laut. Hendaknya mengamalkan doa dari Nabi Nuh, agar terhindar dari marabahaya selama diperjalanan.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Walau Masih Pandemi Covid-19, Gaji ke-13 dan THR PNS serta TNI Polri Tetap Cair Sekitar Bulan April atau Mei

Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut amalan doa ketika hendak bepergian.

1. Doa keluar rumah



بِسْمِ اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه

Bismillahi Tawakkaltu A'lallaahi wa laa haula wa laa quwwata illa billaah.

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku kepada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain Allah."

2. Doa meminta keselamatan ketika hendak bepergian.

بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا ۚ إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

Bismillahi majereha wa mursaha, inna robba la gofurrur rohim

“… ..Dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuh nya”. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ” (QS. Hud : 41)

Setelah membaca doa naik kendaraan dilanjutkan untuk berdoa safar. Doa ini dikenal sebagai doa ketika naik kendaraan agar perjalanan menjadi lebih berkah.

Baca Juga: Para Ahli Ortopedi Bahas Cedera Tiger Woods hingga Masa Depan Karirnya di Kompetisi Golf

3. Berdoa ketika sudah berada di dalam kendaraan.  

اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ

سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَـٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ.

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا هَـٰذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اَللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَـٰذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اَللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي اْلأَهْلِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَاْلأَهْلِ

Allaahu akbar (3x)
 
Subhaanal-ladzii sakh-khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibuun.

Allaahumma innaa nas-aluka fii safarinaa haadzal birro wat-taqwaa, wa minal 'amali maa tardhoo, allaahumma hawwin 'alainaa safaronaa haadzaa wathwi 'annaa bu'dah, allaahumma antash-shoohibu fis-safari wal kholiifatu fil ahli, allaahumma innii a'uudzu bika min wa'tsaa-is-safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.

Artinya : "Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.

Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x