Ternyata Rasulullah SAW Suruh Pria Ceraikan Wanita yang Seperti ini

- 2 Maret 2021, 16:11 WIB
Ternyata Rasulullah SAW Suruh Pria Ceraikan Wanita yang Sepeti ini./
Ternyata Rasulullah SAW Suruh Pria Ceraikan Wanita yang Sepeti ini./ /Pixabay/Takmeomeo


 
MANTRA SUKABUMI - Kita semua tahu bahwasannya, perceraian merupakan hal yang sangat tidak diinginkan oleh pasangan suami istri, dalam Islam perceraian memang tidak dilarang, akan tetapi Allah sangat membenci sebuah perceraian.
 
Artinya, bercerai adalah pilihan terakhir bagi pasangan suami istri ketika memang tidak ada lagi jalan keluar lainnya, karena keputusan untuk berpisah ini akan menyisakan kepedihan bagi keluarga.
 
Selain itu, hubungan silaturahmi antar dua keluarga akan terputus karena perpisahan ini, apabila dalam kehidupan rumah tangga dari saudaraku semuanya sedang dilanda masalah.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Gubernur Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla, Kementerian KLHK Kirim Bantuan ini
 
Ingatlah dengan suri tauladan dari Rasulullah SAW yang pernah memberikan pengajaran kepada umatnya, tentang bagaimana cara menjaga keharmonisan dan keutuhan dalam sebuah rumah tangga.
 
Meski begitu, ada saat dimana Rasulullah SAW justru menyuruh para suami untuk menceraikan istrinya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube @Jamaah Nurul Qolbi pada Selasa, 3 Maret 2021.
 
Tentu hal ini didasari dari sikap dan perilaku seorang istri yang melanggar syariat dan menyalahi norma agama. Lalu seperti apa ciri wanita (istri) yang diperintahkan untuk diceraikan tersebut?
 
Yakni, wanita yang tidak menolak tangan orang lain yang menyentuhnya, hal ini sebagaimana yang pernah dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa:

Baca Juga: Perpres Investasi Miras Dicabut Presiden Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Sudah Legal dari Dulu, dan Itu Fakta
 
Ada seorang laki laki yang datang menghadap kepada Rasulullah SAW, lalu berkata "Ya Rasulullah, saya memiliki wanita yang tidak menolak tangan orang yang menyentuhnya" maka Rasulullah SAW bersabda kepadanya "Ceraikan dia" (HR. An-Nasa'i).
 
Hadits tersebut mengandung makna, tidak menolak tangan orang lain yang menyentuhnya merupakan suatu aib atau cacat moral yang besar.
 
Hal ini dapat diartikan bahwa, wanita yang mudah menerima tangan orang lain yang menyentuhnya berarti adalah wanita yang tidak menjaga diri dari pergaulannya dengan lawan jenis.
 
Itulah mengapa, Rasulullah SAW memerintahkan suami dari wanita tersebut untuk menceraikannya, Tentu hal ini tidak serta merta langsung diceraikan tanpa adanya nasihat dan perjanjian dari pihak wanita terlebih dulu.

Baca Juga: Kasus Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Terima Rp5,4 M, KPK: Ada Indikasi Dananya untuk Bayar Kampanye
 
Apabila wanita sudah tidak bisa dinasehati sampai beberapa kali karena perbuatannya yang sudah menyalahi syariat agama, maka barulah boleh untuk diceraikan.
 
Akan tetapi jika seorang wanita karena ketidaktahuannya, kemudian dinasehati, lalu tidak mengulangi perbuatan tersebut.
 
Tentu suami haruslah menyadari dan memaafkan ketidaktahuan dari sikap pasangannya Dan tidak mempersulitnya.
 
Memang di zaman sekarang ini, bersentuhan kulit dengan laki laki yang bukan mahramnya menjadi hal yang dianggap biasa, Terlebih lagi jika kita lihat dikalangan publik figur.

Baca Juga: Presiden Jokowi Batalkan Perpres Investasi Miras, PBNU: Allhamdulillah
 
Seharusnya mereka adalah contoh yang baik bagi masyarakat luas, akan tetapi karena keimanan yang lemah dan kurang memegang teguh akan syariat agama, maka bersentuhan kulit dengan lawan jenis dianggap biasa.
 
Seolah olah tidak ada dosa diantaranya, dengan dalih mempererat hubungan tali silaturahmi, padahal Rasulullah SAW pernah bersabda "Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh)" (HR. Muslim).
 
Begitu juga dengan sabda Rasulullah yang satu ini; “Seseorang yang ditusuk kepalanya dengan jarum dari besi itu lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya" (HR. Ath-Thabrani).
 
Bersentuhan kulit dengan lawan jenis yang bukan mahram merupakan suatu perbuatan dosa yang sangat besar.

Baca Juga: Langkah Jokowi Cabut Perpres Miras Disambut Ucapan Terimakasih dari Tokoh Politik hingga Tokoh Papua


Baca Juga: Presiden Cabut Perpres Miras, Mardani Ali Sera: Terimakasih Pak Jokowi

Bahkan Rasulullah mengibaratkan dengan orang yang jauh lebih baik ditusuk kepalanya dengan besi, daripada harus bersentuhan dengan seorang wanita yang bukan mahramnya.
 
Pesan untuk saudaraku semuanya, khusunya para wanita, jagalah pergaulan diri saudaraku dengan lawan jenis, hindarilah hal hal yang bisa memicu perbuatan zina, sekalipun itu adalah zina tangan atau zina mata.
 
Dan pesan untuk para laki laki, tingkatkan ketaqwaan dan ketakutan kita kepada Allah akan suatu dosa, yang disebabkan oleh sikap dan perilaku kita.
 
Ingatlah dosa, dan ingatlah bahwa, ditusuk kepala kita dengan jarum besi jauh lebih baik, jika dibandingkan menyentuh kulit lawan jenis yang bukan mahram.

Baca Juga: Tokoh Papua ini Ucapkan Terimakasih pada Presiden Jokowi yang Telah Cabut Perpres Miras
 
Insyaallah dengan begitu, kita bisa terhindar dari dosa zina Baik zina tangan, zina mata, atau bahkan zina yang lebih besar.
 
Semoga Allah SWT selalu menjaga dan menghindarkan kita dari segala macam perbuatan zina yang menghinakan. Amin amin yaa robbal 'alamin.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x