Tata Krama Hubungan Suami Istri, Hingga Kiat Memiliki Anak Sholeh Dalam Ajaran Islam

- 6 Maret 2021, 16:20 WIB
Memperoleh momongan menjadi harapan semua pasangan suami istri. Namun, ada juga opsi lainnya yaitu adopsi.
Memperoleh momongan menjadi harapan semua pasangan suami istri. Namun, ada juga opsi lainnya yaitu adopsi. /Pixabay/ Andreas Wohlfahrt /

MANTRA SUKABUMI - Tata Krama atau adab kesopanan saat menjalani hubungan antara suami dan istri, didalam ajaran agama Islam, mendapat perhatian khusus, hal tersebut dibahas secara khusus oleh para ulama agar hasil dari hubungan tersebut dapat menghasilkan anak turunan yang shalih.

Hubungan suami istri, agar membuahkan hasil anak turunan yang shalih didalam ajaran agama Islam, bukan hanya sekedar melampiaskan hawa nafsu dan syahwat semata, namun harus didasari dengan niatan yang baik, diantaranya adalah niat ibadah, dengan niat ibadah maka hubungan suami istri akan bernilai positif.

Memiliki anak turunan yang shalih, dari hasil hubungan suami istri, oleh setiap muslim itu sangat diinginkan, maka agama Islam menuntun umatnya agar mengikuti arahan-arahan yang akan diuraikan selanjutnya, dengan harapan agar terwujudnya keinginan memiliki anak yang shahih dari hubungan suami dan istri.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Jendral Moeldoko Jadi Ketum Versi KLB, Roy Suryo: Harusnya TNI AD Merasa Malu

Sebagaiamana dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, hubungan antara suami dan istri agar memiliki keturunan yang shahih, para ulama memberikan arahan-arahan dengan tata krama sebagai berikut:

1. Sholat sunah hajat

Bagi suami istri yang hendak melakukan hubungan, dianjurkan untuk melakukan sholat sunnah hajat 2 rakaat terlebih dahulu, kemudian keduanya berdoa.

2. Suami mengucapkan salam atas istrinya.

Bagi seorang suami yang hendak menggauli istrinya, terlebih dahulu ia menyapa istrinya dengan ucapan salam

أَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ ياَباَبَ الرَّحْمَةِ

Artinya: "Semoga keselamatan terlimpah atasmu, wahai yang memiliki pintu rahim (kasih sayang)".

Baca Juga: KSP Moeldoko Terpilih Ketum, Ali Ngabalin: Demokrat Lebih Maju untuk Bangsa dan Negara, Selamat Jendral 

3. Istri menjawab salam suaminya

Ketika seorang istri mendengar ucapan salam dari suaminya, maka sang istri menjawab ucapan salamnya

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ ياَفاَتِحَ الرَّحْمَةِ

Artinya:" Semoga keselamatan terlimpah atasmu juga, wahai yang membuka pintu rahim (kasih sayang)".

4. Berdoa bersama-sama

Setelah keduanya bersama maka dianjurkan membaca do’a berikut:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ أَللَّـهُمَّ جَنِّبْناَ الشَّيْطاَنَ وَجَنِّبِ الشَّيْطاَنَ عَلَى ماَرَزَقْتَناَ

Artinya:" Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, Ya Allah jauhkan kami dari setan dan jauhkan setan dari anak yang akan engkau karuniakan kepada kami berdua".

Baca Juga: Ini Profil Moeldoko yang Jarang Diketahui Publik, Sejak Muda hingga Jadi Ketum Demokrat Hasil KLB 

5. Berdoa disaat nuthfah tertumpah

Pada saat nuthfah tertumpah baik, suami dan istri keduanya berdoa didalam hati masing-masing.

الحَمْدُ ِللهِ الَّذِى خَلَقَ مِنَ الماَءِ بَشَراً فَجَعَلَهُ نَسَباً وَصِهْراً وَكاَنَ رَبُّكَ قَدِيْراً

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang menciptakan manusia dari air sperma, lalu dengannya Allah jadikan air tersebut berwujud manusia, yang memiliki keturunan, dan hubungan kekeluargaan, dan Allah adalah tuhan yang menciptakan lagi maha berkuasa". (QS. Al-Furqon ayat 54)

6. Mencari waktu yang baik

Mencari waktu yang baik untuk melakukan hubungan suami istri, oleh sebagian ulama sangat ditekankan, ini semua agar kelak bisa memperoleh keturunan yang baik, waktu yang disarankan adalah malam jum’at, atau hari jum’at ba'da sholat Asar.

Menurut sebagian ulama ahli ilmu, anak yang terlahir dari hubungan suami dan istri di hari jum’at ba’da Asar, biasanya Allah SWT akan jadikan anak tersebut seorang pemimpin besar yang berilmu tinggi.

Baca Juga: Moeldoko Terpilih Sebagai Ketum Demokrat Versi KLB, Refly Harun : Akan Ada Dualisme Kepengurusan

Baca Juga: Mahfud MD Sebut KLB Belum Masuk Ranah Hukum, Andi Arief: Maaf Pak Prof Peristiwa Langgar Hukumnya Ada

7. Memperbanyak doa ketika istri hamil

Memperbanyak doa ketika seorang istri sedang dalam keadaan hamil, ini sangat dianjurkan, berikut adalah doa yang sentiasa harus dipanjatkan oleh seorang suami, terlebih lagi istrinya, karena didalam rahimnya tersimpan buah dari kasih sayang keduanya.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ, الحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ , وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمْ , أَللَّـهُمَّ اخْفَظْ وَلَدِيْ مَادَامَ فِى بَطْنِ أُمِهِ , وَاشْفِهِ مَعَ أُمِهِ بِبَرَكَةِ مُحَمَّدٍ نَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ , أَنْتَ الشَّافِى لاَشِفَاءَ إِلاَّشِفَائُكَ , اَللَّـهُمَّ صَوِّرْهُ فِى بَطْنِ أُمِهِ صُوْرَةً حَسَنَةً جَامِلَةً وَثَبِتْ فِى قَلْبِهِ إِيْمَاناً بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ فِى الدُّنْياَ وَالاَخِرةِ , أَللَّـهُمَّ أَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِ أُمِهِ فِى وَقْتِ وِلاَدَتِهاَ سَلاَماً وَسَعِداً فِى الدُّنْياَ وَالاَخِرَةِ , أَللَّـهُمَّ تَقَبَّلْ دُعاَءَناَ كَماَتَقَبَّلْتَ دُعَاءَ نَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ , أَللَّـهُمَّ اخْفَظْ صِبْياَنَ الَّذِى خَرَجَ مِنْ عَالَمِ الظُّلُمَاتِ إِلىَ النُّوْرِ وَاجْعَلْهُ صاَلِحاً عَاقِلاً لَطِيْفًا بِشَاشَاةً بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنْ ؛

Artinya: "Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Semoga Allah limpahkan rahmat kepada baginda kami Muhammad SAW. Ya Allah lindungilah anakku selama dia berada di dalam perut ibunya, sehatkan dia berserta ibunya dengan sebab keberkahan Nabi Mauhammad SAW sebagai Nabi dan Utusanmu.

Baca Juga: Kisruh KLB Demokrat, Yunarto Wijaya: Lebih Penting dari Urusan Internal Partai, KSP Jangan Rangkap Jabatan

Engkau yang menyembuhkan tidak ada kesembuhan melainkan hanya dari-Mu. Ya Allah berikan dia rupa yang baik dan bagus sejak di dalam perut ibunya, tanamkan di hatinya keimanan dan keyakinan kepadamu dan kepada Utusanmu di dunia dan akhirat.

Ya Allah keluarkan dia dari perut ibunya pada saat kelahirannya selamat dan bahagia di dunia dan akhirat. Ya Allah terimalah semua permohonan kami sebagaiman engkau terima permohonan Nabi dan utusanmu Muhammad SAW.

Ya Allah lindungilah anak-anak yang keluar dari alam rahim yang gelap menuju alam dunia yang terang, jadikan mereka anak yang soleh, cerdas, penyayang, dan diliputi kebahagiaan, dengan segala kasihmu wahai yang maha pengasih lagi maha pengasih.***

 

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah