Amalkan Doa Ini Sebelum Tidur, Dijamin Mudah Lunasi Hutang Sebesar Gunung

- 7 Maret 2021, 18:25 WIB
Amalkan Doa Ini Sebelum Tidur, Dijamin Mudah Lunasi Hutang Sebesar Gunung./
Amalkan Doa Ini Sebelum Tidur, Dijamin Mudah Lunasi Hutang Sebesar Gunung./ /Pixabay/ mohamed Hassan

MANTRA SUKABUMI - Setiap manusia pasti mempunyai masalah hidupnya masing-masing, salah satunya yaitu memiliki hutang.  

Seiring berjalannya waktu, hidup menjadi terasa berat apabila dililit banyak hutang dimana-mana dan dituntut untuk segera melunasinya.

Maka dibutuhkan usaha dan doa agar hutang segera terbayar. Doa itu adalah pelancar rezeki dimana Anda yang rajin dan istiqomah mengamalkan doa ini sebelum tidur insya Allah berapapun hutang dalam waktu dekat akan segera terbayar.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Usai Ikut KLB Demokrat di Sibolangit, Marzuki Alie Perintahkan Polri Tangkap Pelaku Penyiksaan

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber. Berikut amalan doa sebelum tidur agar segera melunasi hutang dan hidup jadi tenang.

Adab sebelum tidur, disunnahkan untuk berwudhu terlebih dahulu, membersihkan tempat tidur, posisi tidur miring ke kanan atau kiblat, membaca dzikir, dan membaca doa.

Berikut ini dzikir dan doa yang dibaca menjelang tidur agar terhindar dari lilitan hutang sebesar gunung dan hidup berkah.

1. Baca Surat Al-Muawwidzat (surah-surah perlindungan) yaitu: Al Ikhlas, Al-Falaq dan An Nas.

Sebelum tidur, baca surat Al-Muawwidzat lalu ditiupkan pada kedua telapak tangan, kemudian kedua telapak tangan tersebut mengusap tubuh yang dapat dijangkau, mulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan. Lakukan tiga kali usapan disertai dengan bacaan.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ. وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia." (QS. Al Ikhlas: 1-4)

Baca Juga: Keutamaan Dzikir Asmaul Husna Kalimat ‘Ya Roqib’, Berikut Dalil dan Khasiatnya

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِن شَرِّ مَا خَلَقَ. وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ. وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ.  وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ.

Aetinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki." (QS. Al Falaq: 1-5)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ. مَلِكِ النَّاسِ. إِلَهِ النَّاسِ. مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ. الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ. مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia." (QS. An Naas: 1-6)

2. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir

Bacaan ini lebih baik daripada memiliki pembantu di rumah. Demikian dikatakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada puterinya, Fatimah dan istri tercintanya, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhuma.

سُبْحَانَ اللهِ (33x)
Subhanallah (Maha Suci Allah)

الْحَمْدُ لِلَّهِ (33x)
Alhamdulillah (Segala Puji Bagi Allah)

اللهُ أَكْبَرُ (34x)
Allahu Akbar (Allah Maha Besar)

Baca Juga: Stimulus Tarif Listrik Diperpanjang, Begini Cara Dapat Diskon dan Token Gratis

Baca Juga: Stimulus Listrik Kembali Dikucurkan, Berikut Cara Dapatkan Diskon Melalui Tiga Akses yang Disediakan PLN


3. Membaca Ayat Kursi

Siapa yang membaca ayat Kursi sebelum tidur, maka ia akan terus dijaga oleh Allah dan terlindungi dari gangguan setan hingga pagi hari.

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia yang hidup kekal, lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

4. Membaca Surat Al Baqarah ayat 285-286.

Siapa yang membaca dua ayat tersebut pada malam hari, maka dua ayat tersebut akan memberi kecukupan baginya.

آَمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آَمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ * لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Artinya: "Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami ta’at”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS. Al Baqarah: 285-286)

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x